Evakuasi Dramatis Jenazah Kepala SMP Muhammadiyah dari Tebing Pantai Ngungap Gunungkidul

  • Whatsapp
evakasi pantai ngungap
Evakasi jenazah di Pantai Ngungap Gunungkidul (Ist)

BacaJogja – Duka menyelimuti dunia pendidikan di Kabupaten Gunungkidul. Jaka Prayitna, S.Pd.I., M.Pd., Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, ditemukan meninggal dunia di kawasan tebing Pantai Ngungap, Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Senin pagi (16/6/2025).

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko, menyampaikan bahwa jasad korban ditemukan dalam kondisi tergantung di tebing setinggi 75 meter. Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis karena medan yang sangat curam.

Read More

“Korban ditemukan tergantung di tebing dengan posisi 5 meter dari bibir atas tebing dan sekitar 70 meter dari permukaan laut,” jelas Sunu.

Baca Juga: Kopi Sleman Panen Perdana, Sri Sultan Siapkan Embung untuk Dukung Produktivitas

Menurut keterangan keluarga, Jaka Prayitna berpamitan pergi ke kawasan Pantai Selatan Gunungkidul pada Minggu (15/6) dengan mengendarai sepeda motor Honda PCX. Namun hingga malam hari, ia tak kunjung pulang. Kekhawatiran keluarga mendorong dilakukan pencarian.

Pagi harinya sekitar pukul 05.30 WIB, jasad Jaka ditemukan oleh seorang warga bernama Purwanto, warga Padukuhan Manggung, Kalurahan Tileng, yang kemudian melaporkannya kepada Tim SAR.

Menanggapi laporan tersebut, dua tim SAR langsung diterjunkan ke lokasi, yaitu tim vertical rescue untuk melakukan evakuasi dan tim jetski untuk pengamanan area laut.

Baca Juga: Gerakan Sejuta Biopori: Pemkot Yogyakarta dan Bank Sampah DIY Kolaborasi Organikkan Jogja

“Evakuasi dilakukan dengan sistem hauling, yakni mengangkat korban dari posisi rendah ke atas,” tambah Sunu.

Jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 08.45 WIB dan kemudian diserahkan kepada Polsek serta Puskesmas Girisubo untuk proses lebih lanjut, termasuk visum dan otopsi. Setelah itu, almarhum dibawa ke rumah duka di Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kepergian Jaka Prayitna begitu mengagetkan dan meninggalkan duka mendalam, terlebih ia baru saja dilantik sebagai kepala sekolah menggantikan Agus Suroyo, S.Pd.I., M.Pd.I. pada Rabu, 4 Juni 2025. Masa jabatannya yang baru menginjak 13 hari itu harus berakhir secara tragis.

Baca Juga: Anggy dan Malam Terakhir: Sebuah Nyawa di Antara Rute dan Risiko

SMP Muhammadiyah Al Mujahidin turut menyampaikan kabar duka melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka.

“Keluarga Besar SMP Muhammadiyah Al-Mujahidin menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Ust. Jaka Prayitna, S.Pd.I., M.Pd. (Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin). Semoga almarhum husnul khatimah, Allah menerima amal dan ibadahnya, serta memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.”

Selamat jalan, Pak Jaka. Dedikasi dan keteladananmu akan selalu dikenang oleh keluarga besar sekolah dan dunia pendidikan di Gunungkidul. []

Related posts