Gempa Tektonik M 5,3 Guncang Selat Sunda, Dilaporkan Ada Kerusakan di Kota Agung

  • Whatsapp
ilustrasi gempa
Ilustrasi gempa (Foto: Istimewa)

Jakarta – Pada Jumat, 6 Agustus 2021 pukul 18:08:17 WIB wilayah Selat Sunda diguncang gempa tektonik. Hasil info pendahuluan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan M 5,5 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 5,3.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,43° LS; 104,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 106 kilometer arah Selatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada kedalaman 63 kilometer.

Read More

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yg menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Baca Juga: Data Kerusakan di Gunungkidul dan Bantul Akibat Gempa M 5,1 Tadi Pagi

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” katanya dalam keteranan tertulis, Jumat, 6 Agustus 2021 malam.

Dia mengatakan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di Liwa, Pesisir Barat IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Bojong Genteng, Palabuhan Ratu, Cibadak, Kota Agung, Bandar Lampung, Krui III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Cisarua, Bayah, Natar, Panjang II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga: Refleksi 15 Tahun di Tugu Episentrum Gempa Bumi Bantul 2006

Hingga saat ini terdapat kerusakan ringan di Kota Agung berupa dinding bangunan yang retak akibat gempa bumi tersebut. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katany.

Dia mengatakan, sampai pukul 18:31 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Warga diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *