Pesan Sri Sultan kepada Pemenang Desain Jogja Planning Gallery

  • Whatsapp
Sri Sultan HB X
Sri Sultan HB X saat diwawancarai wartawan di Kepatihan Yogyakarta. (Foto: Pemda DIY)

BacaJogja – Tiga pemenang sayembara pra Desain Jogja Planning Gallery (JPG) diumumkan kemarin. Ketiga pemenang mampu melahirkan landmark budaya Yogyakarta dalam bentuk bangunan.

JPG rencananya akan dibangun di Kawasan Malioboro Yogyakarta. Dalam pembangunannya akan menempati kawasan Sumbu Filosofi, sebidang lahan yang kini dipakai Kantor DPRD DIY dan Malioboro Teras 2.

Read More

Selamat Muswil MES

Adapun ketiga pememang sayembara ini adalah:
1. Nomor Peserta : JPG 118
Nama : INDIRA ODITYA SARI
Anggota team : Benedictus Donny Mahardika, Rendianto Agustinus Purwanto, Haidar Majid Dinutanayo
Tema: Dhasar Mangsa Ngarsa.
Juara pertama berhak atas hadiah trofi dan uang tunai sebesar Rp250juta.

Baca Juga: Jogja Heritage Track, Berkeliling Mengunjungi Sumbu Filosofi Yogyakarta

2. Nomor Peserta : JPG 092
Nama : HIMAWAN PRAKOSO
Anggota team : Muhammad Adriansyah, Yeni Setiawan Kurnianto, Dwi Siswi Hariyani
Tema: Memayu Hayuning Bawana
Juara kedua berhak atas hadiah trofi dan uang tunai sebesar Rp100juta.

3. Nomor Peserta : JPG 099
Nama : GEDE WINDU LASKARA
Anggota team : Tjokorda Gede Dalem Suparsa, I Made Agung Mas Surianta, I Komang Adi Wedana
Tema : Taman Berundak
Juara ketiga berhak atas hadiah trofi dan uang tunai sebesar Rp50juta.

Baca Juga: Resmi, Sri Sultan Terbitkan Surat Edaran Larangan Operasional Otoped di Malioboro

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pembangunan JPG menjadi visi sekaligus strategi, dalam pengejawantahan tentang masa lalu dan perencanaan pengembangan DIY di masa mendatang.

“Saya berharap, setiap perencanaan di kawasan Sumbu Filosofi dapat diselaraskan dengan nilai-nilai budaya yang melingkupinya, sehingga mampu mewujudkan citra karakter kawasan yang berbudaya,” jelas Sri Sultan usai acara penyerahan hadiah di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa, 12 Juli 2022.

Raja Keraton Yogyakarta ini berharap kepada pemenang bersedia berkonsolidasi. Mereka diharapkan bisa saling menjalin ide-ide untuk melahirkan sebuah landmark budaya Yogyakarta dalam bentuk bangunan. “DPUP ESDM DIY sebagai penyelenggara sayembara untuk memberi ruang berembug bagi para pemenang,” katanya.

Baca Juga: Larangan Otoped Prioritas di Tiga Ruas Jalan Sumbu Filosofi Yogyakarta

Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan, ketiga desain yang masuk final ini memang sangat menginspirasi. Ketiga karya bisa terwujudkan sebuah desain yang lebih utuh karena ketiganya merupakan yang terbaik dari 63 karya yang ada.

Sri Sultan berharap ketiga karya pemenang sayembara bisa menyatukan visi. Harapannya ada karya baru dari tiga kelompok itu yang bisa memenuhi harapan yang lebih jauh lagi. “Saya tidak mau kalau dari ketiganya itu hanya ini diambil, ini diambil, ini diambil lalu digabungkan. Kalau begitu, malah karyanya rusak,” jelas Sri Sultan.

Baca Juga: 10 Spot Foto Instagramable Gratis di Sepanjang Sumbu Filosofi Yogyakarta

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM DIY, Anna Rina Herbanti mengatakan, seluruh penyelenggaraan sayembara didanai Dana Keistimewaan 2022. “Meski melibatkan banyak peserta dari berbagai daerah dan usia, yang menarik ketiga pemenang semuanya adalah anak-anak muda,” ungkapnya.

Dia berharap kegiatan sayembara pra desain ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan JPG sebagai bangunan baru yang mampu menghasilkan karya arsitektur sesuai zamannya untuk masa kini dan masa mendatang. “Meski demikian bangunan baru ini nanti harus tetap mampu menghargai peninggalan lama yang berada di kawasan Malioboro dan mampu berkontribusi terhadap perkembangan Jogja Istimewa,” ungkapnya. []

Related posts