BacaJogja – Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan berziarah di Kompleks Makam Raja-raja Mataram Islam di Kotagerde, Yogyakarta, Minggu, 13 Agustus 2023.
Anies yang mengenakan baju lurik masuk area makam ditemani dengan para juru kunci dan tokoh masyarakat Kotagede, menuju beberapa makam raja Mataram Islam seperti Panembahan Senapati, Pangeran Jayaprana, Sultan Hadiwijoyo, dan lain sebagainya.
“Kami merasa terhormat karena ini ditemani langsung oleh mereka yang selama ini menjaga warisan tradisi yang amat panjang ini,” ujar Anies usai ziarah.
Baca Juga: Kirab Siwur, Tradisi Nguras Enceh di Kompleks Makam Raja-raja Mataram Islam di Imogiri Bantul
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mengatakan, Kerajaan Mataram Islam pernah mengalami masa kejayaan yang luar biasa di bawah kepemimpinan Sultan Agung pada 1627. Kotagede sebagai pusat peradaban. Berabad-abad berlalu, para raja tersebut disemayamkan di Makam para raja di Kotagede ini.
Selain berziarah, keluarga besar masyarakat Kotagede juga mengamanatkan sebuah Cakra bertuliskan asmaul Husna. Menurut Anies cakra itu mengingatkannya akan cakra Pangeran Diponegoro yang dikembalikan oleh Belanda ke negara.
Baca Juga: Tradisi Jenang Suran di Makam Raja-raja Mataram Kotagede Yogyakarta
“Ya ini mengingatkan saya ketika tahun 2015 menerima pengembalian cakra pangeran diponegoro yang diambil oleh belanda pada tahun 1828. Kemudian pada tahun 2015 dikembalikan ke Indonesia dan kami mendapatkan kehormatan untuk mewakili pemerintah dan rakyat indonesia menerima cakra itu kembali,” terang Anies
“Jadi malam hari ini di Kotagede di makam panembahan senapati, kami menerima sebuah cakra yang bentuknya serupa dari keluarga besar Kotagede anak turunan dari para pendiri Mataram Islam,” jelas Anies.
Cakra yang diberikan memiliki ukiran berbentuk asmaul husnah yakni Al Malik dan Ar Rahman, dua sifat tersebut diamanatkan kepada Anies agar nantinya diemban sebaik-baiknya.
Baca Juga: Menengok Dusun Perajin Keris di Sisi Tenggara Makam Raja-raja Mataram di Imogiri Bantul
“Ini adalah sebuah amanah yang kami simbolik sifatnya dan mengirimkan dua kata kunci yang tertulis di cakra ini yaitu arohman dan al malik,” papar Anies
“Mudah-mudahan sifat dari Ar Rahman bisa terus kami jaga sebagaimana kemarin ketika bertugas di Jakarta tidak kami bedakan siapapun mendapatkan perlakuan yang sama dan bagaimaana kewenangan yang diembankan itu dipakai sebanyak-banyaknya untuk bisa menghadirkan keadilan di masyarakat,” pesannya.
Baca Juga: Ponpes Amumarta Jejeran Launching Fida’, Amalan Raja Mataram Islam Sultan Agung
Perwakilan Tokoh Masyarakat Kotagede, Priyo Salim mengatakan, cakra tersebut merupakan sebuah kenang-kenangan yang memiliki pesan mendalam dari masyarakat Kotagede.
“Mudah-mudahan pesan itu akan terbawa sampai kapanpun. Kami berharap pak Anies tetap membawa nilai sifat al Malik dan Ar Rahman di dalam setiap saat kepemimpinannya. Insya Allah terkabul oleh karena Allah dan semuanya bisa terjadi karena ridha dan kehendak Allah,” tandas Priyo.[]