Ekosangmalam Jadi Badut Jalanan Mengkspresikan Pahit Putus Cinta di Videoklip Lagu Rindu

  • Whatsapp
Ekosangmalam
Ekosangmalam, Penyanyi Lagu Rindu. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Ekosangmalam mengangkat tema badut yang bermimpi pada videoklip lagu terbarunya yang berjudul Rindu. Ia mengekspresikan perihnya perasaan putus cinta dengan menjadi badut jalanan pada videoklip tersebut, seperti dikatakan oleh Ekosangmalam pada awak media, Selasa, 2 April 2024.

Ekosangmalam mendapatkan inspirasi lagu Rindu dari kisah nyatanya sendiri yang selalu tergagalkan cinta. Ekosangmalam merilis videoklipnya pada Sabtu, 30 Maret 2024 di kanal YouTube Indonesia Records.

Read More

Ekosangmalam mengatakan, lagu Rindu bercerita tentang cinta yang tak tersampaikan untuk dapat melanjutkan sebuah komitmen di akhir waktu. Dua insan yang berawal saling mencintai, saling mengikat hati, dengan mudahnya terguncang “gempa” yang tak terkendali, tanpa melihat betapa besarnya pengorbanan selama berkomitmen untuk sebuah penantian bahagia. Tapi, hasilnya hancur lebur tanpa debu.

Baca Juga: Pencuri Dua Toko di Bantul Ternyata Pengamen Badut Jalanan

“Hargai sebuah pengorbanan akan penantian bahagia berdua, dan kesampingkan angin yang lewat, karena semua itu adalah ombak yang akhirnya bisa menghancurkan semua kebahagiaan,” kata Ekosangmalam.

Ekosangmalam menjadikan sekitaran Tunjungan Plaza sebagai lokasi syuting videoklip tersebut. Videografernya Fandie dari Radio Garden Indonesia ada Fandie, dan Ari. Untuk Make up Artist-nya ditangani oleh Abi dari Exspression Models – Surabaya. Sebagai visualnya dibantu oleh beberapa talent, yaitu: Devi, Lenie, Jenni, Iwan Pay, Cahyo Men Kharisma, Yanuar, Vento, Rommy Vespa, Heri, Iwan Semar, Ara, Dina, dan Awank.

“Videoklip lagu Rindu mengekspresikan kerinduan untuk yang tak bisa didapatkan selamanya, karena semua adalah mimpi bagi “sang badut”. Semoga semua mendengar, melihat, dan merasakan apa yang aku rasakan, karena tidak mudah untuk melupakan, dan rindu itu berat,” kata Ekosangmalam.

Baca Juga: Grup Band Nemo Rilis Single dan Video Klip “Women” soal Keunikan Perempuan

Rulli Aryanto, Pemilik label musik Indonesia Records yang memproduksi dan mendistribusikan lagu tersebut mengatakan Ekosangmalam punya potensi, semangat, dan skill dalam berkarya. Jadi alasan terkuat bagi Rulli mengambil keputusan untuk berkarya bersama Eko Sangmalam. Rulli memilih Indonesia Records, salah satu label musik miliknya untuk jadi rumah bagi karya-karya lagu Ekosangmalam.

Rulli Aryanto menyerahkan sepenuhnya proses kreatif kepada Ekosangmalam. Rulli dan Tixxy (Music Producer-nya) senang bisa ikut terlibat langsung dan melihat dari proses take vocal sampai pembuatan videoklipnya di Surabaya.

Baca Juga: Konser 28 Tahun Jikustik Berkarya di Industri Musik Indonesia

“Hal yang seru lagi adalah support dari teman-teman kreatif dan musisi Kota Surabaya pada proses pembuatan videoklip Ekosangmalam, sangat terlihat di dalam setiap prosesnya. Bukti salah satu kekuatan musisi Surabaya yang sangat bisa diacungi dua jempol, hehheheehe,” kata Rulli Aryanto.

Menurut Rulli Aryanto, lagu Rindu dari Ekosangmalam musiknya easy listening, tapi dikemas tanpa meninggalkan sisi musikalitas dan warna Ekosangmalam sebagai seorang musisi yang sudah banyak malang melintang di industri musik. Lagu Rindu semakin hidup, karena Ekosangmalam yang menulis dari pengalaman pribadinya sendiri. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *