BacaJogja – Pengusaha Yogyakarta Taufik Ridwan mengatakan, Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan dan Pj Gubernur Heru Budi mengalami perbedaan. Jakarta di bawah kepemipinan Anies banyak menghasilkan ide dan gagasan cemerlang, kini sebaliknya.
Dia pun mendukung jika pada Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024, Anies Baswedan dicalonkan maju oleh partai-partai politik. “Kami bersyukur Anies Baswedan menerima pinangan dari PKB untuk maju Pilgub DKJ. Semoga PDIP juga menyusul memberikan dukungan,” katanya, Kamis, 13 Juni 2024.
Baca Juga: Jadwal SIM Yogyakarta Juni 2024: Bus Keliling, SIM Corner, Satpas, Syarat dan Biaya
Taufik mengatakan, Anies cocok menjadi Gubernur Jakarta. Sebagai pengusaha sering bolak-balik Yogyakarta-Jakarta. “Kadang saya iri dengan kemajuan Jakarta, kotanya maju, damai, tentram tanpa gejolak,” ungkapnya.
Namun, setelah Anies tak lagi menjadi gubernur, suasana adem ayem berubah. Banyak progam Anies semasa masih gubernur menjadi berantakan setelah Jakarta dipegang Pj gubernur.
Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY ini menilai, prestasi Anies kurang dihargai dan dijaga oleh Pj gubernur. Kritikan ini sering dilontarkan para pakar, ahli tata kota, tata ruang yang menyampaiakan keptihatian bahwa Jakarta semakin tidak manusiawi.
Baca Juga: Rima Arvisya Nathania Putri, Mahasiswi UGM Finalis Duta Bahasa DIY 2024
“Beda saat Anies jadi gebernur, Jakarta lebih indah, tertata, dan memanusiakan dan mensejahterakan warganya. Coba bandingkan kondisi Kampung Susun Bayam sekarang,” jelasnya.
Menurut dia, Jakarta harus dipegang oleh sosok yang tepat. Gubernur DKJ akan mewarnai Indonseia ke depan, di tengah ketidakpastian IKN tentang masa depannya. Jakarta tetap menjadi kota satelit, menuju Kota Global di mana bisnis dan perekonomian tumbuh pesat.
Baca Juga: Infrastruktur Pengisian Baterai Jadi Hambatan Terbesar Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia
“Begitu strategisnya Jakarta, jangan sampai tapuk kepemimpinan dipegang oleh ikuasai orang yang salah. Pak Anies sosok yang tepat memipin Jakarta lagi dengan gagasan dan ide-ide yang cemerlang,” jelasnya.
Pendukung Anies asal Bantul Yogyakarta ini mengakui, tentu butuh perjuangan untuk memenangi Jakarta. “Kalah di Pilpres nggak masalah, sekarang membuka lembaran baru di Pilgub Jakarta. Jika kompetisi jujur dan adil, peluang besar Anies Baswdan menang,” kata Taufik. []