BacaJogja – Dalam upaya mendorong daya saing di era digital, Dinas Koperasi dan UKM DIY melalui UPT Balai Layanan Usaha Terpadu (BLUT) KUMKM, menyelenggarakan Program Mentoring Bisnis Aspek Digital bagi tenant Teras Malioboro.
Program ini berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 September 2024, dengan tujuan mempersiapkan tenant UMKM untuk menghadapi tantangan bisnis di era digital.
Mengusung semangat transformasi, pelatihan ini menekankan pentingnya digitalisasi bagi UMKM lokal. Para tenant dari Teras Malioboro 1 dan 2 mendapatkan bimbingan intensif terkait strategi pemasaran digital, e-commerce, serta pentingnya kehadiran di media sosial.
Baca Juga: Jogja Spoor Festival 2024: Event Seru Perpaduan Edukasi dan Wisata Keluarga di Yogyakarta
Melalui dana keistimewaan, pelatihan tahap ketiga ini dirancang lebih mendalam untuk memastikan tenant mampu bersaing di pasar yang semakin terkoneksi.
Hari pertama menghadirkan para pakar bisnis digital yang mengupas tuntas berbagai strategi, mulai dari pemasaran online hingga pemanfaatan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar. Peserta pun semakin menyadari potensi besar yang bisa mereka raih di dunia digital. “Digitalisasi bukan lagi tren, tapi kebutuhan untuk tetap relevan,” ujar salah satu peserta dengan antusias.
Kunjungan lapangan pada hari kedua memberikan pemahaman praktis kepada peserta tentang implementasi teknologi dalam bisnis. Di Vifas Batik dan Mekar Asri Craft, tenant menyaksikan langsung bagaimana teknologi mampu mengubah dinamika bisnis.
Sus Handoko, pemilik Vifas Batik, menegaskan pentingnya langkah go digital. “Sekarang, kita yang harus proaktif menjangkau pembeli melalui teknologi digital,” katanya.
Hari ketiga pelatihan lebih mendalam dengan sesi mentoring yang menuntun peserta untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari. Dalam review ini, para tenant dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana mereka mampu mengaplikasikan digitalisasi ke dalam bisnis masing-masing.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A menekankan pentingnya transformasi digital untuk kelangsungan bisnis. “Penggunaan teknologi digital bukan hanya tren, tetapi kebutuhan agar bisnis UMKM dapat terus tumbuh dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Kepala UPT BLUT KUMKM, Hellen Phornica, STP, M.Si menambahkan bahwa mentoring ini akan menjadi bekal bagi tenant dalam mengoptimalkan teknologi untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka.
Program ini sukses membuka mata tenant bahwa masa depan bisnis ada di tangan mereka, dan digitalisasi adalah kunci menuju pertumbuhan yang lebih besar. Dengan tekad yang kuat dan kesiapan digital yang mumpuni, tenant Teras Malioboro siap menghadapi era baru bisnis yang penuh tantangan dan peluang. []