BacaJogja – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil DJPb DIY) menggelar audiensi strategis dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, pada Selasa (11/3/2025) di Kantor Wali Kota Yogyakarta. Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, pembangunan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam audiensi tersebut, Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yulianta, hadir bersama Kepala KPPN Yogyakarta, Arvi Risnawati, serta Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb DIY, Juli Kestijanti. Mereka berdiskusi dengan Wali Kota Yogyakarta mengenai optimalisasi sinergi antara APBN dan APBD guna mencapai pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Brotoseno 65 Tahun Tetap Berbahaya, Sebuah Perayaan Penuh Energi dan Makna
Fokus Penanganan Stunting dan Deflasi
Salah satu isu utama yang dibahas adalah penurunan angka stunting di Kota Yogyakarta. Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyalurkan anggaran secara efektif untuk program penanggulangan stunting.
“Untuk menurunkan angka stunting, penting untuk memberikan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil. Penyaluran anggarannya perlu efektif agar tepat sasaran,” ujar Hasto Wardoyo.
Selain itu, fenomena deflasi di Kota Yogyakarta juga menjadi perhatian utama. Wali Kota mengungkapkan bahwa diperlukan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Pengelolaan Sampah dan Dukungan UMKM
Persoalan pengelolaan sampah juga menjadi topik diskusi dalam pertemuan ini. Wali Kota menegaskan bahwa inovasi dan keterlibatan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan sampah secara efektif.
Baca Juga: Kae Asakura, Eks Bintang Film Dewasa Jepang, Resmi Mualaf dan Jalani Ramadan Pertama
“Karena isu tentang pengelolaan sampah masih menarik perhatian masyarakat Kota Yogyakarta, tentu berbagai ide dan gagasan kreatif untuk menanganinya bisa masuk, seperti bank sampah dan mekanisme pemilahan sampah sejak lingkup rumah tangga,” tuturnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Kanwil DJPb DIY menyatakan kesiapan untuk mengawal realisasi anggaran agar berdampak langsung pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya juga akan mendukung pengelolaan sampah melalui koordinasi dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) serta mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi) bagi UMKM di Kota Yogyakarta.
“Kami memiliki data yang detail untuk dievaluasi bersama satuan kerja guna memastikan realisasi APBN sudah tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Agung Yulianta.
Baca Juga: Kebakaran 3 Gerbong di Stasiun Tugu Yogyakarta Ternyata Sengaja Dibakar, Pelaku Ditangkap
Komitmen Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Audiensi yang berlangsung selama satu jam ini diakhiri dengan penyerahan Buletin Beringharjo kepada Wali Kota Yogyakarta sebagai media informasi tentang kondisi fiskal DIY. Selain bertemu Wali Kota Yogyakarta, Kanwil DJPb DIY juga melaksanakan audiensi strategis dengan kepala daerah lainnya di DIY, yakni Bupati Kulon Progo, Bupati Gunungkidul, Bupati Sleman, dan Bupati Bantul.
Dengan adanya sinergi antara Kanwil DJPb DIY dan pemerintah daerah, diharapkan pengelolaan anggaran semakin efektif dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam aspek kesejahteraan, ekonomi, dan lingkungan. []