181.425 Kursi SNBP 2025 Telah Terisi: UGM Terima 2.783 Mahasiswa Baru

  • Whatsapp
UGM
Universitas Gadjah Mada (Foto: UGM)

BacaJogja – Sebanyak 181.425 kursi untuk kuota calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah diumumkan pada Selasa (18/3). Mendiktisaintek RI, Brian Yuliarto, menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru yang diterima melalui jalur ini.

“Tentu ini adalah prestasi tinggi hasil dari kerja keras adik-adik semua selama bertahun-tahun, dibimbing oleh para guru hingga akhirnya lolos di universitas atau perguruan tinggi yang dicita-citakan. Sekali lagi, kami ucapkan selamat,” kata Brian, dikutip dari laman Kemendiktisaintek.

Read More

Brian menegaskan bahwa peserta yang telah lolos SNBP tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) maupun ujian mandiri. Oleh karena itu, ia berpesan agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Sementara itu, bagi yang belum lolos, ia mengingatkan bahwa masih banyak jalur lain yang bisa dicoba.

Baca Juga: Sopir Taksi Online di Bantul Dibunuh dengan Palu, Pelaku Ditangkap di Hotel

UGM Terima 2.783 Mahasiswa Baru Jalur SNBP

Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima sebanyak 2.783 mahasiswa baru melalui jalur SNBP. Sepuluh program studi (prodi) dengan pendaftar terbanyak di UGM adalah Kedokteran, Hukum, Psikologi, Farmasi, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Keperawatan, Ilmu Komputer, Gizi, dan Teknik Industri.

Sementara itu, prodi dengan jumlah mahasiswa diterima terbanyak adalah:

  1. Hukum – 96 mahasiswa
  2. Ilmu dan Industri Peternakan – 90 mahasiswa
  3. Kehutanan – 90 mahasiswa
  4. Biologi – 72 mahasiswa
  5. Psikologi – 68 mahasiswa
  6. Kedokteran Hewan – 60 mahasiswa
  7. Kedokteran – 53 mahasiswa
  8. Teknik Mesin – 51 mahasiswa
  9. Kedokteran Gigi – 47 mahasiswa

Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM, Dr. Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom., menjelaskan bahwa SNBP menampung 30 persen dari total kuota mahasiswa baru di UGM. Sementara itu, 40 persen kuota akan diisi melalui jalur seleksi mandiri yang terdiri dari:

  • Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM)
  • Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB)
  • Afirmasi Tridharma UGM
  • Ujian Mandiri UGM berbasis Computer-Based Test (UM UGM CBT)

“Dari total kuota mandiri ini, 10 persen dialokasikan untuk PBUB dan PBUTM, 10-15 persen untuk jalur afirmasi, dan sisanya melalui UM UGM CBT,” ungkap Sigit.

Baca Juga: Viral! Perempuan Bantul Curhat di Masjid Jogokariyan: Kenapa Wapres Gibran Promosi Skincare, Bukan Akhlak?

Indikator Kelolosan SNBP dan Evaluasi Seleksi

Penentuan kelolosan SNBP didasarkan pada nilai prestasi akademik dalam rapor serta prestasi lain yang diakui. Untuk UGM, prestasi yang diakui minimal tingkat provinsi dan diselenggarakan oleh lembaga resmi seperti Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) serta lomba-lomba akademik UGM maupun universitas lain yang kredibel.

Mekanisme seleksi SNBP mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 dan Nomor 62 Tahun 2023. Komponen penilaian terdiri dari:

  • 50 persen nilai rerata rapor semester 1-5
  • 50 persen nilai rerata rapor untuk dua mata pelajaran pendukung sesuai prodi

“Misalnya, Teknik Mesin mempertimbangkan Matematika dan Fisika sebagai mata pelajaran pendukung. Ditambah dengan nilai prestasi yang dimiliki peserta,” jelas Sigit.

Jadwal Registrasi dan Verifikasi Mahasiswa Baru

Bagi peserta yang lolos SNBP, tahap registrasi berlangsung mulai 20 Maret 2025 pukul 15.00 WIB hingga 27 Maret 2025 pukul 15.00 WIB. Hasil verifikasi dokumen dan penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dapat dilihat di akun SIMASTER masing-masing pada 16-30 April 2025 pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: One Day One Ons: Program Sedekah Beras Bantu Warga Kurang Mampu di Yogyakarta

Jika calon mahasiswa tidak melakukan registrasi dan pembayaran UKT hingga batas waktu yang ditentukan, maka dianggap mengundurkan diri.

Pesan untuk Calon Mahasiswa yang Belum Lolos SNBP

Sigit berpesan kepada calon mahasiswa yang belum lolos SNBP agar tidak berkecil hati karena masih banyak jalur lain yang bisa ditempuh.

“Tidak diterima di SNBP bukan akhir dari perjalanan meraih pendidikan terbaik. Persiapkan diri dengan matang untuk mengikuti jalur lainnya,” katanya.

Ia juga memberikan tips dalam memilih program studi, yaitu dengan mempertimbangkan minat dan bidang yang disukai serta prospek karier ke depan. “UGM mempublikasikan tingkat selektivitas prodi, sehingga calon mahasiswa bisa menjadikannya sebagai referensi dalam menentukan pilihan yang tepat,” tutupnya. []

Related posts