BacaJogja – Identitas mayat wanita yang ditemukan mengapung di Sungai Progo, tepatnya di sekitar Jembatan Ngapak, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, akhirnya terungkap. Korban diketahui berinisial SN (62), warga Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Kepastian ini diperoleh setelah anak korban mengonfirmasi identitas ibunya melalui gelang dan cincin yang dikenakan.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, mengatakan anak SN memastikan bahwa mayat yang ditemukan di Sungai Progo itu adalah ibunya. “Anak almarhum meyakini bahwa korban adalah ibunya lewat gelang di tangan kanan dan cincin di jari manis sisi kiri,” ujar Sarjoko saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/4/2025).
Pergi Sejak 22 Maret, Penyebab Kematian Masih Misteri
Sarjoko menambahkan, anak korban menyebut bahwa SN sudah meninggalkan rumah sejak 22 Maret lalu. Namun, hingga kini, penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan kepolisian.
Baca Juga: Jalan Kampung Ikut Macet Dampak Gerbang Tol Prambanan Padat
Sebelumnya, mayat wanita tanpa identitas ditemukan mengapung di area groundsill Jembatan Ngapak, yang menghubungkan Kulon Progo dan Sleman. Laporan pertama kali diterima oleh pihak berwenang sekitar pukul 10.20 WIB. Penemuan ini langsung mengundang perhatian warga sekitar.
Seorang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Diky, menyampaikan bahwa mayat pertama kali terlihat oleh seorang pemancing yang kemudian melaporkan temuannya. “Awalnya saksi pergi ke Sungai Progo untuk memancing. Saat melempar kail, ia melihat ada sesosok mayat yang tersangkut di dam sungai, sekitar tujuh meter dari lokasinya memancing,” ujar Diky.
Mayat Ditemukan Tanpa Busana dan Dalam Kondisi Rusak Parah
Iptu Sarjoko menjelaskan bahwa saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi rusak parah. “Tidak ditemukan kartu identitas dan saat itu korban tanpa busana. Berdasarkan keterangan medis, jenazah diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari,” katanya.
Baca Juga: Daftar Nama dan Kondisi 13 Korban Pohon Tumbang Saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang
Mayat memiliki tinggi sekitar 160 cm dan bobot sekitar 65 kg. Pada tubuh korban ditemukan beberapa perhiasan, antara lain empat gelang emas di pergelangan tangan kanan serta cincin emas di jari keempat tangan kiri. Selain itu, juga terdapat luka di bagian pangkal paha dan ketiak.
“Wajah korban sudah tidak dapat dikenali karena mengalami kerusakan parah. Tubuh dalam kondisi membengkak dan tercium bau busuk,” imbuh Sarjoko.
Saksi Mata: Mayat Muncul di Sungai Saat Memancing
Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh seorang pemancing berinisial E (36), warga Minggir, Sleman. Saat memancing, ia tiba-tiba melihat mayat muncul di dam Sungai Progo. E kemudian memastikan temuannya dengan pemancing lain sebelum melaporkannya ke PMI Kulon Progo.
Baca Juga: Evakuasi Dramatis! Tim SAR Yogyakarta Selamatkan Warga Terjebak di Tengah Sungai Progo
“Setelah dicek, ternyata benar bahwa itu adalah mayat yang hanyut. Kemudian para saksi segera menghubungi PMI Kulon Progo untuk dilakukan evakuasi,” jelas Sarjoko.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematian SN. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan guna mengungkap kemungkinan adanya tindak kekerasan sebelum korban ditemukan tewas di Sungai Progo. []