Pengendara Aerox Teriak ‘Klitih’ di Sleman, Pemuda Tak Bersalah Jadi Korban Kekerasan

  • Whatsapp
klitih
Orang yang menyabet dengan sabuk ke pengendara Vario. (Istimewa)

BacaJogja – Terjadi insiden yang menghebohkan di kawasan, Tegalrirto, Berbah, Sleman, tepatnya di depan Smartone Jogja, pada Senin malam (5/5/2025) sekitar pukul 22.15 WIB,. Dua orang pengendara motor Aerox tampak melaju zigzag sambil berteriak “klitih” ke arah seorang pengendara motor Vario menjelang lampu merah.

Aksi tersebut memicu kepanikan dan respons cepat dari sekelompok anak muda yang sedang nongkrong di angkringan sekitar lokasi.

Read More

Baca Juga: Tragis! Bocah Terseret Arus Selokan Saat Bermain Hujan di Bantul

Informasi yang diunggah akun @_iydeni menyebutkan, anak-anak angkringan yang mendengar teriakan tersebut mengira bahwa pengendara motor Vario adalah pelaku klitih. Tanpa konfirmasi, mereka langsung mengejar dan menyabet pengendara Vario dengan sabuk.

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian wajah dan terjatuh hingga menabrak pagar dan pot di pinggir jalan. Kejadian ini menjadi pelajaran penting soal bahaya asumsi dan tindakan main hakim sendiri.

Baca Juga: Tragedi di Depan Kampus: Mahasiswi UPN Jogja Asal Wonosobo Meninggal Saat Menyeberang Ring Road Utara

Saat ini, situasi telah dikondisikan oleh pihak polsek setempat dan warga sekitar. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa justru pengendara Aerox lah yang melakukan provokasi dan kemudian berpura-pura menjadi korban.

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap informasi serta perlunya penanganan klitih secara bijak dan sesuai hukum. []

Related posts