BacaJogja – PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyerahkan hibah kandang ayam petelur lengkap kepada dua kelompok masyarakat: Kelompok Peternak Lemah Asri di Tamanmartani, Kalasan, Sleman, dan Pusat Pemberdayaan Disabilitas Mitra Sejahtera di Nglipar, Gunungkidul. Penyerahan berlangsung dua hari berturut-turut, masing-masing pada Rabu (14 Mei 2025) dan Kamis (15 Mei 2025).
Peresmian kandang ayam petelur modern bertajuk “Merah Putih” di Tamanmartani dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PT CPI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Charoen Pokphand Foundation Indonesia, Dr. (H.C.) Tjiu Thomas Effendy. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa serta Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, D.A.A., D.E.A., IPU, ASEAN Eng.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengapresiasi dukungan PT CPI yang telah memberikan bantuan berupa kandang petelur modern beserta 600 ekor ayam dan instalasi lengkap kepada kelompok peternak setempat. Ia menyebut program ini sebagai bentuk nyata kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor peternakan.
Baca Juga: Pemda DIY Jamin Dana Nasabah BUKP Aman, Ini Mekanisme Pencairannya
Terpisah, pada Kamis (15 Mei 2025) di Nglipar, Gunungkidul, Dr. (H.C.) Tjiu Thomas Effendy juga menyerahkan dan meresmikan operasional Kandang Petelur Merah Putih untuk Pusat Pemberdayaan Disabilitas Mitra Sejahtera. Sama seperti di Sleman, di Nglipar ia juga menyerahkan bantuan 600 ekor ayam petelur beserta kandang dan instalasinya.
Thomas Effendy berharap para penerima manfaat Kandang Petelur Merah Putih tidak hanya memanfaatkan bantuan ini untuk mendukung produktivitas, tetapi juga menjadikannya sarana peningkatan pengalaman dan pembelajaran mutu.
“PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk juga akan memberikan pendampingan kepada para penerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menjamin keberhasilannya,” ujar Thomas Effendy.
Baca Juga: Warna-Warni Kreativitas dari Barang Bekas: Semarak PAUD Bantul Rayakan Karakter Jogja Sejak Dini
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, S.E., M.M., dalam sambutannya di Nglipar, mengapresiasi langkah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk melalui program CSR Hibah Kandang Ayam Petelur Modern di wilayahnya, Gunungkidul.
“CSR ini tentu akan memberi manfaat luas bagi dunia pendidikan tinggi di bidang peternakan, khususnya di UGM yang diampu oleh Fakultas Kedokteran Hewan. Sehingga ini juga akan memberi manfaat bagi masyarakat Gunungkidul. Kami sangat percaya bahwa apa yang diberikan oleh Charoen Pokphand ini adalah yang terbaik dan patut dibanggakan,” ujar Joko Parwoto.
Joko bahkan mengungkapkan bahwa apa yang telah dilakukan Charoen Pokphand bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan simbol kolaborasi besar antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat, yang selaras dengan Visi Gunungkidul Raya yang Adil, Makmur, Lestari, dan Berkeadaban.
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan Kementerian Pertanian RI, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, D.A.A., D.E.A., IPU, ASEAN Eng., menyambut gembira atas apa yang telah disaksikannya. Bantuan CSR berupa hibah dan pembangunan Closed House Layer FKH UGM serta bantuan kandang ayam petelur kepada masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, memiliki makna strategis yang sejalan dengan program pemerintah dalam bidang pendidikan, ekonomi kerakyatan, dan ketahanan pangan.
Prof. Ali Agus mengapresiasi program Kandang Petelur Merah Putih dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk yang sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberdayakan masyarakat di berbagai sektor guna mendukung ketahanan, termasuk ketahanan pangan.
Baca Juga: Keroncong Plesiran IX di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo, Ini Detail Tiket dan Kejutan Visualnya!
“Jangan biarkan setiap jengkal tanah pun tidak digunakan untuk pertanian atau peternakan. Ini bagaimana kita bisa mewujudkan integrated farming, optimalisasi lahan yang disebut lahan Merah Putih,” ujarnya.
Di Gunungkidul, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk juga menyerahkan hibah Kandang Petelur Modern kepada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dekan FKH UGM, Prof. Drh. Geguh Budipitojo, menyambut positif hibah ini. Ia bahkan menilai bahwa bantuan tersebut akan mendekatkan proses pembelajaran mahasiswa dengan aktivitas industri, khususnya di bidang perunggasan.
“Ini akan memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa terkait praktik peternakan modern. Fasilitas ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin belajar tentang peternakan modern,” ujar Geguh Budipitojo. []