Menjaga Generasi Penyu: Aksi Senyap dari Pantai Wediombo Gunungkidul

  • Whatsapp

BacaJogja – Di balik gemuruh ombak dan semilir angin laut Pantai Wediombo, Gunungkidul, sebuah kisah penyelamatan kehidupan berlangsung dalam senyap.

Sebanyak 108 butir telur penyu ditemukan terpendam di pasir oleh Tim SAR Wilayah Operasi I Gunungkidul, sebuah penemuan langka yang langsung menjadi perhatian para pegiat konservasi.

Read More

Baca Juga: Anak Buruh Tani ke Kampus Impian: Jejak Perjuangan Syfa di UGM dengan UKT Nol Rupiah

Temuan ini bukan hanya soal angka. Ini adalah simbol harapan bagi keberlangsungan spesies penyu yang semakin langka di lautan Indonesia. Sayangnya, lokasi penemuan berada di tempat yang membahayakan bagi perkembangan embrio telur tersebut.

Tak ingin membiarkan harapan itu sirna, tim segera bertindak. Telur-telur dipindahkan secara hati-hati ke wadah khusus beralaskan pasir laut, sebagai upaya pertama menyelamatkan calon-calon penghuni samudra itu.

Koordinasi pun dilakukan dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Dengan perlakuan dan pengawasan khusus, seluruh telur akan dibawa ke Unit Penangkaran Penyu di Pantai Pelangi, Bantul — sebuah tempat yang sudah terbiasa menjadi rumah sementara bagi kehidupan baru sebelum kembali ke laut lepas.

Baca Juga: Rekening Terblokir Massal Gegerkan Publik, Ini Penjelasan PPATK dan Cara Aktivasi Ulang

Namun, bukan berarti kisah ini akan berakhir di sana. Harapannya, setelah telur-telur ini menetas, tukik-tukik mungil tersebut akan dikembalikan dan dilepasliarkan di Pantai Wediombo — tempat asal mereka.

Proses ini diharapkan bisa menjaga insting alami tukik agar kelak mereka kembali ke pantai yang sama untuk bertelur, sebagaimana siklus kehidupan penyu yang penuh misteri dan keajaiban.

Lebih dari sekadar berita temuan, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa upaya pelestarian satwa tak bisa berjalan tanpa partisipasi masyarakat.

Baca Juga: Hari Buku Nasional 2025: Yogyakarta Tegaskan Tekad Menuju World Book Capital

Jika Anda menemukan telur penyu di wilayah pesisir, segera laporkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan atau BKSDA. Satu laporan Anda, bisa menjadi penyelamat bagi ratusan kehidupan laut di masa depan.

Karena setiap butir telur penyu adalah janji — janji akan laut yang tetap hidup, lestari, dan penuh makna. []

Related posts