Mandiri Sahabat Desa Sasar 200 Keluarga Rawan Stunting di Yogyakarta

  • Whatsapp
Mandiri Sahabat Desa
Bank Mandiri menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa dan pengentasan stunting melalui program Mandiri Sahabat Desa di Yogyakarta (Ist)

BacaJogja — Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa dan pengentasan stunting melalui program Mandiri Sahabat Desa. Kali ini, fokus bantuan diberikan kepada 200 keluarga dengan risiko stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di empat kelurahan di Kabupaten Kulon Progo dan dua kelurahan di Kabupaten Gunungkidul.

Program Mandiri Sahabat Desa merupakan inisiatif strategis yang dirancang Bank Mandiri untuk memperkuat ketahanan desa melalui pendekatan multidimensi, mencakup peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar. Melalui program ini, Bank Mandiri berupaya menciptakan desa-desa yang tangguh, sejahtera, dan kompetitif.

Read More

Baca Juga: 7 Wisata Keluarga di Jogja yang Wajib Dikunjungi: Edukasi, Alam, dan Serunya Wahana Bermain

Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan Bank Mandiri terhadap Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diinisiasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Inisiatif ini juga selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul sejak dini.

Vice President Bank Mandiri Area Yogyakarta, Evi Martiani, menjelaskan bahwa program yang berlangsung selama enam bulan ini menyasar fase krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan intervensi gizi dan non-gizi.

Mandiri Sahabat Desa bukan sekadar program bantuan. Ini adalah strategi jangka panjang untuk menurunkan prevalensi stunting dengan menyediakan paket makanan bergizi mingguan bagi ibu hamil dan anak usia di bawah dua tahun, serta edukasi keuangan kepada keluarga penerima manfaat,” ujar Evi dalam keterangan resmi, Minggu (8/6).

Baca Juga: Layanan SIM Tutup 6–9 Juni 2025 saat Iduladha, Ini Jadwal Dispensasi dan Syarat Perpanjangannya

Bantuan gizi yang diberikan berupa beras premium, telur, sayuran segar, serta sumber protein hewani yang disalurkan secara rutin. Selain itu, Bank Mandiri menggandeng relawan BKKBN sebagai Pendamping Keluarga (PK) untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, serta memberikan edukasi gizi dan kesehatan kepada para penerima manfaat.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan berkelanjutan, program ini juga mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Selain di Yogyakarta, Mandiri Sahabat Desa telah menyapa 200 keluarga rawan stunting di Kabupaten Keerom, Papua dan 200 keluarga di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

“Dengan menyatukan intervensi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan, kami ingin membangun desa yang lebih mandiri, sehat, dan produktif. Kami optimistis program ini dapat diperluas ke wilayah rawan stunting lainnya melalui kolaborasi berkelanjutan dengan BKKBN,” tutup Evi. []

Related posts