BacaJogja – Kota Yogyakarta menatap Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII tahun 2025 dengan semangat juara. Perhelatan akbar olahraga tingkat provinsi ini akan digelar di Kabupaten Gunungkidul pada 9–18 September 2025 dan dipastikan menjadi ajang persaingan ketat antar atlet dari seluruh kabupaten dan kota di DIY.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan bahwa Pemerintah Kota bersama KONI Kota Yogyakarta telah menyiapkan strategi matang guna merebut posisi juara umum. Konsolidasi kekuatan pun dilakukan sejak dini, termasuk melalui kegiatan Konsolidasi Cabang Olahraga (Cabor) Porda yang dilaksanakan pada Rabu (11/6) di Ruang Bima, Balai Kota Yogyakarta.
“Pelatihan cabang sudah kami mulai sejak Maret dan akan berlangsung hingga Agustus 2025. Kami ingin seluruh anggaran yang telah dicairkan dimanfaatkan maksimal, tanpa penyimpangan. Dengan usaha keras dan kedisiplinan, kami yakin Kota Yogyakarta mampu meraih juara umum di Porda 2025,” ujar Hasto.
Baca Juga: Jadwal SIM Kamis 12 Juni 2025: Lengkap di Jogja, Bantul, Gunungkidul, hingga Kulon Progo
Optimisme tersebut bukan tanpa dasar. Dalam gelaran Porda sebelumnya pada 2022, Kota Yogyakarta berhasil meraih 124 medali emas. Untuk Porda tahun ini, target yang dipasang jauh lebih ambisius: 181 medali emas. Persiapan pun digenjot mulai dari aspek teknis latihan, logistik, fasilitasi hingga perencanaan pertandingan.
“Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang solid antara KONI, OPD, pelatih, ofisial, dan masyarakat, kami percaya Kota Yogyakarta bisa menjadi juara umum,” tegas Hasto.
Salah satu cabang olahraga yang menyatakan kesiapan penuh adalah Cabor Akuatik. Dalam konsolidasi tersebut, Hasto menyempatkan berdiskusi langsung dengan perwakilan Cabor Akuatik, Elliya Rohmawati, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengkot Akuatik Indonesia Kota Yogyakarta. Elliya hadir bersama pendamping Cabor Akuatik sekaligus Wakil Ketua III KONI Kota Yogyakarta, Kusmarbono.
“Kami menargetkan meraih 18 medali emas di Porda 2025, naik dua kali lipat dari capaian pada 2022 yang hanya 9 medali. Para atlet sudah kami siapkan dengan mengikuti berbagai Kejuaraan Nasional (Kejurnas), mulai dari renang lintasan, renang artistik, open water swimming hingga polo air,” ungkap Elliya.
Baca Juga: Shafira Devi ke Piala Dunia Catur 2025: Harumkan Indonesia dari Sleman ke Georgia
Dengan dukungan 37 atlet dan 7 pelatih, tim Akuatik Kota Yogyakarta optimis menorehkan hasil terbaik. Namun, mereka tetap menghadapi tantangan, terutama terkait infrastruktur. Saat ini, Kota Yogyakarta belum memiliki kolam renang berstandar nasional.
“Selama ini kami masih berlatih di kolam renang di Sleman. Kami sangat berharap adanya pembangunan atau renovasi Kolam Renang Umbang Tirto agar sesuai standar nasional. Ini akan menjadi dorongan besar bagi kami dalam berlatih dan meraih prestasi,” tambah Elliya.
Dengan semangat juara dan sinergi dari berbagai elemen, Kota Yogyakarta kini bersiap mengukir sejarah baru di Porda DIY XVII. Target tinggi telah ditetapkan, dan langkah konkret pun sudah dimulai sejak jauh hari. Masyarakat pun diajak turut serta menyemangati dan mendukung perjuangan para atlet demi mengharumkan nama Kota Gudeg di ajang olahraga bergengsi ini. []