BacaJogja – Dukungan penuh diberikan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, kepada pecatur muda berbakat asal Sleman, Shafira Devi Herfesa, yang akan mewakili Indonesia di ajang bergengsi FIDE World Cup 2025 di Georgia pada 5 Juli 2025 mendatang.
Dalam pertemuan hangat di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (10/6), Sri Paduka memberikan pesan penuh motivasi bagi Shafira yang baru saja mencetak sejarah dengan menyabet gelar Woman International Master (WIM) setelah menjuarai Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Mongolia.
“Terima kasih banyak, kamu sudah juara di sana (Mongolia). Shafira harus terus belajar. Kami hanya bisa berharap dan berdoa agar prestasimu terus meningkat. Yang paling penting, jaga kesehatan,” ujar Sri Paduka.
Baca Juga: Parangwedang dan Kisah Gaib Sang Raja Yogyakarta: Air Panas dari Tanah Bertuah di Bantul
Sri Paduka juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap suhu dan menjaga kondisi fisik selama masa persiapan di pelatnas hingga hari pertandingan di Georgia. Ia meyakini bahwa dukungan dari masyarakat DIY dan seluruh rakyat Indonesia akan menjadi energi positif bagi Shafira.
“Kami di sini hanya bisa berdoa, usaha sepenuhnya menjadi kuasa Shafira. Bermainlah sebaik mungkin, tanpa tekanan. Semoga lancar, dan jangan lupa jaga kesehatan. Kalau ada kesempatan ke luar negeri, nikmati juga suasananya,” pesan beliau.
Prestasi Cemerlang Menuju Panggung Dunia
Shafira bukan nama baru di dunia catur internasional. Remaja asal Sleman ini telah mencatatkan prestasi gemilang di berbagai kejuaraan luar negeri, mulai dari Thailand, Singapura, Arab Saudi, hingga Tiongkok. Namun, kemenangan di Mongolia menjadi titik balik dalam kariernya.
Baca Juga: Shareent, Anak Penjual Bubur Ini Tembus UGM Tanpa Tes dan Kuliah Gratis!
“Sebenarnya target saya bukan lolos Piala Dunia, awalnya cuma mau dapat gelar Woman FIDE Master. Tapi waktu itu sudah tercapai, jadi saya main santai. Ternyata bisa lolos ke Piala Dunia, ini capaian besar buat saya,” ungkap Shafira.
Kini, Shafira tengah menjalani pelatnas intensif di Bekasi bersama dua pelatih top nasional: Grand Master Susanto Megaranto dan International Master Tirta Chandra. Targetnya kini lebih tinggi—mewujudkan impian menjadi Grand Master.
“Target khusus enggak ada, yang penting main yang bagus dan terbaik. Ke depan, saya ingin dapat gelar Woman Grand Master secepatnya, lalu mengejar Grand Master,” tegas Shafira dengan penuh semangat.
Baca Juga: Menyusuri Jejak Sate Kere Legendaris di Pasar Beringharjo Jogja: Aroma Sederhana yang Bikin Rindu
Optimisme Mengiringi Langkah Shafira
Bendahara KONI DIY, Bambang Wisnu Handoyo, turut menyampaikan optimisme terhadap potensi Shafira. Menurutnya, langkah Shafira menuju Grand Master sangat memungkinkan, mengingat ELO rating-nya kini sudah menyentuh angka 2160-an.
“Kami yakin, karena untuk WGM itu rating-nya 2300, sementara sekarang Shafira sudah di 2160-an. Masih perlu ditingkatkan, tapi PERCASI memang menargetkan agar Shafira bisa menembus gelar GM,” ujarnya.
Dengan semangat juang yang tinggi, dukungan penuh dari pemerintah daerah dan KONI DIY, serta pembinaan dari pelatih nasional, Shafira Devi Herfesa membawa harapan besar untuk mengharumkan nama Indonesia di panggung catur dunia.
Semoga langkahnya di Georgia nanti berjalan mulus dan penuh prestasi, mengukir sejarah baru bagi percaturan nasional. []