BacaJogja – Di bawah langit senja Kampus UPN “Veteran” Yogyakarta, irama musik, tawa, dan semangat berbagi berpadu dalam satu panggung: Magnus Fest 4.0. Konser amal tahunan yang digagas UKM Katolik Albertus Magnus ini kembali hadir dengan tema penuh harapan, Here Comes the Sun, pada Sabtu (7/6/2025) di Lapangan Parkir FISIP Kampus 2 Babarsari.
Terinspirasi dari lagu legendaris The Beatles, tema tersebut membawa pesan optimisme dan kebangkitan setelah melewati masa sulit. Sejak pukul 16.00 WIB, ratusan penonton mulai memadati area konser yang dirancang terbuka dan meriah.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Felicia Avril Christania Amaral dan Ketua UKM Katolik Albertus Magnus, Michael Agusto Leonardo. Selepas itu, suasana langsung dihangatkan oleh penampilan mahasiswa-mahasiswa berbakat dari UPN.
Grup band kampus seperti Vrijman, Amatir, Velora, FEPA, East Swevens, hingga King of the Darkness tampil secara bergantian memeriahkan panggung. Ada juga penampilan solo dari Zipo dan koreografi modern dance oleh Wine Rush yang mencuri perhatian penonton. Sesi ice breaking, pembacaan secret letter, dan kuis berhadiah doorprize turut menyemarakkan malam.
Puncaknya adalah penampilan band tamu South-JU asal Bantul, yang sukses menutup konser dengan penampilan penuh semangat dan hangat.
Namun, Magnus Fest bukan sekadar hiburan semata. Konser ini digelar sebagai bentuk aksi nyata kepedulian sosial. Dana yang terkumpul dari kegiatan tersebut kemudian disalurkan dalam bentuk donasi pada kegiatan bakti sosial yang digelar seminggu setelahnya, Sabtu (14/6/2025), di Panti Asuhan Sang Timur, Nanggulan, Kulon Progo.
Anak-anak panti menyambut rombongan UKMK dengan penuh antusias. Mereka bermain, bernyanyi, dan tertawa bersama dalam suasana kekeluargaan yang hangat. Suster Agusta PIJ, Kepala Panti Asuhan, mengaku terharu dengan kehadiran mereka.
“Kunjungan ini membawa sukacita bagi anak-anak di sini. Bukan hanya tentang bantuan yang diberikan, tetapi perhatian dan kebersamaan kalian hari ini sangat berarti bagi kami,” ucap Suster Agusta dengan mata berkaca-kaca.
Kesan positif juga datang dari penonton dan pengisi acara. “Acara ini menarik sekali, bisa mengembangkan UKMK dan jadi tempat ekspresi mahasiswa,” ujar Vania, salah satu pengunjung.
“Saya berharap MF tetap diadakan setiap tahun. Acara seperti ini sangat dibutuhkan band-band kampus,” tambah Nanda, salah satu performer.
Lewat Magnus Fest 4.0, UKM Katolik Albertus Magnus membuktikan bahwa musik bisa menjadi lebih dari sekadar hiburan: ia bisa menjelma menjadi sarana pemersatu, ruang ekspresi, dan jembatan cinta kasih bagi sesama. (Antonia Nismara, UPNV Yogyakarta)