Bank Mandiri Layani 1.650 Abdi Dalem Jelang Jogja Marathon 2025 Lewat Program Mandiri Bakti Kesehatan

  • Whatsapp

BacaJogja – Menjelang gelaran tahunan Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat dan pelestarian budaya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Mandiri Bakti Kesehatan.

Bertempat di Bangsal Manganan, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, program ini memberikan layanan kesehatan gratis kepada 1.650 abdi dalem, termasuk 1.000 abdi dalem dari lingkungan Keraton Yogyakarta.

Read More

Layanan yang disediakan meliputi mini medical check-up, pemeriksaan refraksi mata, konsultasi dokter umum dan spesialis, serta pembagian paket sosial berisi kebutuhan kesehatan dasar.

Baca Juga: Abhinaya Karya 2025 di Yogyakarta: Menelusuri Evolusi Pasar dari Barter ke Era Digital

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Road to Mandiri Jogja Marathon 2025, yang bertujuan mengintegrasikan aspek kesehatan, sosial, dan budaya sebagai satu kesatuan dalam menyukseskan event sport tourism berskala internasional tersebut.

SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata apresiasi Bank Mandiri terhadap kontribusi para abdi dalem dalam menjaga kelestarian budaya Jawa.

“Kami percaya bahwa dukungan terhadap kesehatan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga memperkuat keberlanjutan nilai-nilai budaya. Abdi dalem adalah penjaga tradisi yang sangat berharga, dan melalui Mandiri Bakti Kesehatan, kami ingin menghadirkan manfaat langsung dan relevan bagi mereka,” ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (21/6).

Baca Juga: Festival Jodangan Goa Cerme 2025: Perpaduan Tradisi, Budaya, dan Spiritualitas di Bantul

Bank Mandiri juga menghadirkan tenaga medis profesional dari berbagai rumah sakit dan institusi kesehatan di Yogyakarta untuk memastikan kualitas layanan. Tak hanya pelayanan medis, edukasi tentang pola hidup sehat dan deteksi dini penyakit tidak menular juga diberikan kepada para abdi dalem dan keluarganya. Ini sejalan dengan arah program TJSL Bank Mandiri yang berfokus pada dampak jangka panjang dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

Lebih lanjut, Wisnu menambahkan bahwa Mandiri Jogja Marathon bukan sekadar ajang lomba lari, melainkan gerakan sosial yang menyatukan sport, budaya, dan pemberdayaan ekonomi lokal. “Dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif, kami ingin memperkuat peran Bank Mandiri dalam membangun Indonesia yang sehat dan berdaya saing,” ungkapnya.

Baca Juga: Balon Jumbo Dolan Neng Jogja Sambut Wisatawan di Depan Stasiun Yogyakarta

Sebagai informasi, Mandiri Jogja Marathon 2025 akan digelar pada 22 Juni 2025 di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, dengan tema “Accelerate Your Limit, Embrace The Culture”. Ajang ini akan diikuti oleh 9.200 pelari dari 17 negara, dan telah menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan sport tourism di Indonesia sejak pertama kali digelar pada 2017.

Acara ini juga mempertegas komitmen Bank Mandiri dalam mengintegrasikan nilai-nilai ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam setiap aktivitas bisnis dan sosialnya. []

Related posts