Bantul – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih membuka kegiatan Bimbingan Teknis Tata Laksana Jenazah Infeksius Covid -19 dan Peresmian Shelter Covid – 19 Kalurahan Srimulyo yang berlokasi di PKBM Bina Karya, Ngelosari, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Rabu, 14 Juli 2021.
Acara ini digelar sebagai bentuk dukungan dan implementasi kerja nyata pemerintah daerah dan pemerintah kelurahan dalam rangka memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat dan juga relawan dalam proses penanganan kasus infeksi Covid-19. Terlebih akhir-akhir ini terjadi lonjakan kasus penularan Covid-19 yang mengalami signifikan.
Bupati mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh panitia serta peserta atas terlaksananya kegiatan ini. Dia mengatakan dampak pandemi Covid-19 luar biasa. “Covid-19 tidak hanya mempengaruhi orang yang masih hidup namun saudara-saudara kita yang sudah meninggal dunia karena Covid-19 pun harus menerima dampaknya dalam proses pemakamannya,” ungkapnya.
“Salah satu penyebabnya ini karena tingginya kasus aktif di wilayah kita”
Dia menyebut data satuan tugas penanganan Covid-19, kasus kematian berdasarkan domisili Bantul akibat Covid-19 pada 10 Juli 2021 dalam satu hari itu ada 22 orang dan pada 12 Juli 2021 ada 20 orang. Bahkan pada tanggal 13 Juli 2021 tercatat dalam satu hari ada 25 kasus kematian. “Salah satu penyebabnya ini karena tingginya kasus aktif di wilayah kita,” katanya.
Bupati berharap diadakannya kegiatan ini, masyarakat khususnya relawan mengerti dan mempunyai pemahaman yang benar terkait seluruh tahapan rangkaian protokol kesehatan yang harus dilakukan terkait tata laksana jenazah infeksius Covid-19. (Source: Pemkab Bantul)
Baca Juga:
