Sekati Ing Mall di Kota Yogyakarta Layaknya Perayaan Sekaten Jogja

  • Whatsapp
tarian di sekati ing mall jogja
Penampian tarian turut menyemarakkan acara Sekati Ing Mall di Kota Yogyakarta. (Foto: Pemkot Yogyakarta)

BacaJogja – Anda ingin belanja produk kerajinan, fashion dan kuliner di Kota Yogyakarta? Silakan mengunjungi Sekati Ing Mall yang digelar di tiga mal yang ada di Kota Yogyakarta, yakni Plaza Malioboro, Galeria Mall, dan Lippo Plaza.

Sekati ing Mall #2 di Plaza Malioboro dan Galeria Mall menjajakan kerajinan dan fashion. Sedangkan di Lippo Plaza untuk yang doyan dengan jajanan kuliner seperti sego soun, lasagna, zuppa soup, dimsum, jus buah, sambal kering dan keripik kentang, aneka jamu, pasta, siomay ikan, artisan cheese, dan risol mayo.

Read More

Baca Juga: Keraton Yogyakarta Gelar Sekaten 1-7 Oktober 2022, Garebeg Mulud Ditiadakan

Pameran Sekati ing Mall #2 resmi dibuka pada Rabu, 5 Oktober 2022 dan berlangsung sampai 10 Oktober 2022. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kehidupan pelaku usaha UKM di Kota Yogyakarta dengan menampilkan berbagai produk kerajinan, fashion dan kuliner.

Acara Sekati Ing Mall#2 turut dimeriahkan tari edan-edanan, bregada dan gunungan yang berisi berbagai macam kerajinan tangan khas Kota Yogyakarta serta isinya diperebutkan oleh pengunjung. Momen tersebut juga merupakan wujud semarak perayaan Sekaten yang dibawa ke pusat perbelanjaan modern.

Baca Juga: Keraton Yogyakarta: Bukan Pasar Malam Sekaten, tapi Pasar Rakyat Jogja Gumregah

Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono mengatakan, event yang menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-266 Kota Yogyakarta ini sengaja untuk memberikan ruang promosi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Ini selaras dengan tema HUT yakni Sulih Pulih Luwih.

Sekati Ing Mall Bukan Pengganti Sekaten

Dia menyatakan, Sekati ing Mall bukan pengganti acara Sekaten yang sebelumnya rutin digelar Keraton Yogyakarta. Sekati ing Mall merupakan event yang dihadirkan untuk turut menghidupkan suasana perayaan Sekaten. Hal ini antara lain sebagai sarana bagi masyarakat UKM untuk bertemu pembeli, memperluas pemasaran, mengembangkan jejaring, meningkatkan peluang transaksi, serta mengembangkan SDM para pelaku UMKM agar siap naik kelas.

“Mengapa kita sebut Sekati? Jadi setelah ada kebijakan dari keraton Yogyakarta, kami selaku pemerintah yang bertugas melayani masyarakat tidak ingin kehilangan nuansa Sekatenan. Untuk yang di Kota Yogyakarta ini kita berharap nuansa sekaten itu tetap bisa kita dapatkan pada saat kelahiran Nabi Muhammad. Hakikatnya Sekati ini mengupayakan potensi UKM yang ada di Kota Yogyakarta,” jelas Kadri.

Baca Juga: Pasar Malam dan Tradisi Sekaten Keraton Yogyakarta

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto Raharjo mengatakan, sebanyak 80 UMKM di Kota Yogyakarta berpartisipasi dalam Sekati Ing Mall ini. “UMKM merupakan pahlawan perekonomian di Kota Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan adanya pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Dia mengatakan, perekonomian Kota Yogyakarta sempat minus 2,59. Berkat UMKM ini perekonomian sudah tumbuh siginifkan positif menjadi 5,29. “Jadi ini kita tangkap momentum tersebut melalui Sekati ing Mall#2,” tegasnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *