BacaJogja – Suasana Kompleks Balai Kota Yogyakarta pada Minggu, 18 Juni 2023 berbeda dari biasanya, khususnya di Halaman Air Mancur. Di lokasi ini, tampak meriah dengan suara kicauan burung dari ragam jenis seperti lovebird, murai, cucak hijau, kenari dan lainnya.
Ya, di lokasi ini menjadi tempat Lomba Burung Berkicau Piala Wali Kota Yogyakarta. Ada ratusan peserta ikut dalam lomba yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Pelestari Burung Indonesia (PBI) ini.
Baca Juga: Festival Burung Paruh Bengkok Jogja Parrotdiningrat di Gumuk Pasir Barchan Bantul
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, dunia burung peliharaan bisa menjadi industri yang menjanjikan, baik secara ekonomi maupun sosial. Kegiatan penghobi burung dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk terlibat dalam usaha penangkaran dan perdagangan burung peliharaan, serta mendapatkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.
Di sisi lain, lomba burung berkicau, bisa menjadi salah satu agenda wisata sport tourism atau wisata minat khusus. Kegiatan ini perlu diapresiasi kepada seluruh pecinta burung yang telah turut melestarikan burung, merawat serta melatih.
Baca Juga: Geger, Maling di Kulon Progo Congkel Pintu Bawa Kabur 5 Ekor Burung Mahal
“Harapannya, dengan silaturahmi ini dapat menjadi media untuk saling bertukar ilmu tentang penangkaran, membuat sangkar, perawatan yang baik dan benar serta bisa menjadi sebuah lapangan pekerjaan baru karena perlu untuk menjaga ekosistem burung,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana menyebutkan Lomba Burung Berkicau Piala Walikota merupakan sarana bagi para pecinta burung berkicau untuk berkompetisi serta sebagai wadah untuk pelestarian burung kicau di Yogyakarta. Tujuannya untuk mempererat tali persaudaraan sesama pecinta burung berkicau dan meningkatkan semangat melestarikan serta menangkar burung burung lokal.
Kegiatan ini diikuti oleh pecinta burung dari seluruh Indonesia sehingga harapannya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya para peternak burung, pengrajin sangkar burung, penjaja makanan dan kelompok binaan dari Dinas Pertanian dan Pangan.
“Kegiatan lomba ini menuju visi dan misi Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya pengembangan pertanian dan peternakan di Kota Yogya yang berbasis hobbies yaitu tanaman dan hewan yang eksotis dan memiliki nilai jual tinggi,” ungkapnya.
Baca Juga: Ular Piton Masuk Rumah di Bantul dan Tips Mencegahnya
Amin Setiawan, 27 tahun, seorang peserta lomba mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Tentu senang ya bisa ikut kesini, bisa silaturahmi dan bertukar ilmu dengan teman-teman komunitas lainnya,” ungkap pria yang rela jauh-jauh datang dari Purwokerto. []
