Mendadak! Plengkung Gading Jogja Ditutup Total Mulai Hari Ini, Begini Alasannya

  • Whatsapp

BacaJogja – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY resmi menutup total Plengkung Nirbaya atau yang lebih dikenal sebagai Plengkung Gading, mulai Sabtu (15/3/2025) pukul 07.00 WIB. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah konservasi menyeluruh guna menyelamatkan bangunan bersejarah tersebut.

Alasan Penutupan Plengkung Gading

Keputusan ini diambil setelah evaluasi penerapan Sistem Satu Arah (SSA) yang menunjukkan bahwa kondisi Plengkung Nirbaya jauh lebih mengkhawatirkan dari perkiraan sebelumnya.

Read More

Baca Juga: Strategi Sukses Meraih Beasiswa ke Luar Negeri: Tips dari Alumni University of Queensland

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, menegaskan bahwa penutupan ini tidak hanya demi penyelamatan bangunan, tetapi juga untuk mitigasi keselamatan manusia dan kendaraan yang berisiko terdampak.

“Dalam menangani Plengkung Nirbaya ini, ternyata masih diperlukan kebijakan penanganan komprehensif untuk memitigasi dampak tekanan-tekanan yang membebani bangunan,” ujar Dian melalui rilis resmi Pemda DIY, Sabtu (15/3/2025).

Sejak pemantauan dan penanganan benteng tahun 2015, ditemukan akumulasi dampak struktural yang lebih parah dari yang diperkirakan. Tekanan usia bangunan, pengaruh pembangunan di sekitar, serta faktor lingkungan menjadi penyebab utama kerusakan yang terus terjadi.

Baca Juga: 11 Kampus di Yogyakarta Berkolaborasi Atasi Persoalan Sampah

Kerusakan yang Ditemukan

Penutupan Plengkung Gading dilakukan agar tim konservasi memiliki ruang dan waktu yang cukup untuk mendokumentasikan seluruh kerentanan serta potensi kerusakan yang mengancam keberlangsungan bangunan. Beberapa kerusakan yang telah terdokumentasi antara lain:

  • Penurunan struktur hingga 10 cm – Meski telah dilakukan penanganan sebelumnya, penurunan ini terus berlanjut.
  • Keretakan vertikal dan horizontal di sepanjang dinding serta sambungan struktur.
  • Pengeroposan dalam struktur bangunan akibat sistem drainase yang belum berfungsi optimal.

Baca Juga: Usai Guru Salsa, Warganet Dihebohkan Video Syur Bidan Rita

Meskipun secara visual bangunan masih tampak kokoh, tingkat kerentanannya sangat tinggi. Dian menambahkan bahwa penyelamatan Plengkung Nirbaya tidak bisa hanya fokus pada faktor eksternal yang membebaninya, tetapi juga harus mencakup perlindungan terhadap struktur bangunan itu sendiri.

Langkah Selanjutnya

Penutupan total ini dilakukan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi Plengkung Gading. Tim konservasi akan melakukan pemetaan menyeluruh guna menentukan langkah terbaik dalam upaya penyelamatannya. Sebagai bangunan cagar budaya, konservasi harus dilakukan sesuai aturan yang menjaga keaslian dan nilai sejarahnya.

Pemda DIY mengimbau masyarakat untuk memahami pentingnya langkah ini dan mencari alternatif rute lain selama proses konservasi berlangsung.

Baca Juga: Kepercayaan Publik yang Hilang: Tantangan Kredibilitas Komunikasi Pemerintahan Prabowo

Plengkung Gading Jogja resmi ditutup total mulai hari ini sebagai langkah penyelamatan bangunan bersejarah yang mengalami penurunan struktur dan kerusakan akibat berbagai faktor. Pemerintah DIY berupaya melakukan konservasi komprehensif untuk memastikan kelestariannya.

Bagi warga dan wisatawan, disarankan mencari jalur alternatif hingga ada pengumuman lebih lanjut mengenai status Plengkung Gading ke depannya. []

Related posts