BacaJogja – Liburan di Pantai Parangtritis berubah menjadi mimpi buruk bagi tiga pemuda asal Semarang dan Sorong. Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, ketiganya terseret ombak besar saat berenang di kawasan pantai selatan Yogyakarta itu. Dua di antaranya berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya, Andreas Juliana (19), hingga kini masih dalam pencarian.
Kepala Seksi Humas Basarnas Yogyakarta, Pipiet Eriyanto, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa operasi pencarian masih terus dilakukan hingga hari ketiga.
“Ketiga korban awalnya berenang, lalu salah satunya, Ansori Erare, terseret arus. Dua rekannya, Andreas dan Alloisius, berusaha menolong, namun malah ikut terseret ombak. Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan dua orang, namun Andreas terlepas dari pegangan dan hilang dibawa arus,” ungkap Pipie, Minggu (6/4/2025).
Baca Juga: Tangis Pagi Hari di Bantul: Balita Tenggelam Saat Ayah Bekerja, Ibu Sibuk Membuat Kue
Tim SAR Gabungan telah mengerahkan berbagai sumber daya dalam Operasi SAR Hari Ketiga (H3). Pencarian dilakukan dari darat, laut, hingga udara. SRU 1 menyisir laut menggunakan jetski sejauh 1,5 nautical mile dari lokasi kejadian. SRU 2 menyisir area darat menggunakan motor trail dan patroli pantai, sementara SRU 3 mengoperasikan drone thermal sejauh 2 kilometer ke arah timur dan barat dari titik hilang.
Cuaca yang cerah tidak banyak membantu. Hingga Minggu pukul 17.00 WIB, hasil pencarian masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan Senin pagi pukul 06.00 WIB dengan metode yang sama.
“Upaya kami belum berhenti. Kami akan lanjutkan pencarian esok hari dengan tetap mempertimbangkan faktor keselamatan personel,” tambah Pipiet.
Baca Juga: Kronologi dan Data Korban Terseret Arus di Parangtritis Bantul
Pantai Parangtritis memang dikenal memiliki ombak yang besar dan arus yang kuat, menjadikannya salah satu pantai rawan kecelakaan laut. Musim libur panjang seperti saat ini kerap meningkatkan risiko, karena banyak wisatawan yang abai terhadap rambu peringatan.
Operasi ini melibatkan personel dari SAR Linmas Wilayah 3, BPBD, relawan, dan masyarakat setempat. Sementara itu, pihak keluarga korban telah berada di lokasi untuk memantau perkembangan pencarian. []