BacaJogja – Wilayah Pacitan, Jawa Timur diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,6 pada Sabtu (12/7/2025) pagi sekitar pukul 10.25 WIB.
Getaran gempa dirasakan cukup jelas oleh warga di Pacitan dan sejumlah daerah di sekitarnya seperti Yogyakarta, Gunungkidul, Sukoharjo, hingga Malang.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sleman, Ardhianto Septiadhi, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng di selatan Jawa.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa berada di laut, pada koordinat 8.58° LS dan 110.86° BT atau sekitar 52 km barat daya Pacitan, dengan kedalaman 38 kilometer,” terang Ardhianto.
BMKG mengklasifikasikan gempa ini sebagai jenis gempa tektonik dangkal. Kendati demikian, guncangan dirasakan cukup nyata di berbagai wilayah. Di Pacitan, getaran tercatat pada skala III MMI, yang dirasakan seperti ada truk besar melintas. Sedangkan di Bantul, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, Sukoharjo, Tulungagung, Trenggalek, hingga Malang, getaran masuk dalam kategori II MMI atau terasa ringan dan hanya membuat benda gantung bergoyang.
“Hingga pukul 10.40 WIB, belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi,” tambah Ardhianto.
Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya.
“Kami imbau warga agar memeriksa kembali kondisi bangunan tempat tinggal, terutama jika ada keretakan pascagempa. Jangan langsung kembali ke dalam rumah sebelum dipastikan aman,” ujar Ardhianto.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk hanya mengakses informasi resmi melalui kanal komunikasi BMKG seperti website www.bmkg.go.id, akun media sosial @infoBMKG, Telegram channel InaTEWS_BMKG, serta aplikasi InfoBMKG di Android dan iOS. []






