Sleman – Nasib nahas dialami Nurul Qolbi Puspita, 18 tahun, warga Desa Polaman, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Perempuan ini terjauh dari motornya di Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tiga orang datang menolongnya, namun satu di antaranya membawa kabur motor milik korban.
Kapolsek Prambanan Komisaris Polisi Rubiyanto didampingi Kepala Unit Reskrim Inspektur Satu Adi Irawan mengatakan, sepeda motor yang dibawa kabur orang tidak dikenal tersebut yakni Yamaha N Max warna hitam bernomor polisi AD 5342 AUC. “Kejadiannya pada Kamis, 21 Oktober 2021 sekira pukul 16.25 WIB,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat, 22 Oktober 2021.
Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pria Bertato Pembobol Warung Bakso Pengasih Kulon Progo
Kronologi kejadian bermula saat korban mengendarai motornya dari rumahnya berangkat menuju Yogyakarta sendirian dengan menggunakan Yamaha N Max. Sekira pukul 16.25 WIB korban terjatuh di Jalan Yogyakarta – Solo Kilometer 17, tepatnya di Padukuhan Kranggan RT 01 RW 06, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman.
Saat terjatuh bersamaan dengan itu melintas dua laki-laki dan satu perempuan. Mengetahui korban terjatuh, salah satu laki-laki atau pelaku menolong korban dengan menepikan sepeda motor milik korban. “Namun, lelaki tidak dikenal itu justru membawa kabur sepeda motor milik korban ke arah barat,” katanya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pria Bertato Pencuri Emas 19 Gram di Godean Sleman
Korban yang merasa kebingungan, ditinggal sendirian di lokasi kejadian. Menyadari motornya dibawa kabur, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Prambanan. Akibat kejadian, korban menderita kerugian Rp24 juta.
Petugas yang mendapatkan adanya laporan langsung melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku. “Untuk ciri-ciri pelaku yakni bertubuh kecil menggunakan kaos warna hitam celana abu-abu dengan tato di lengan kanan dan leher. Seperti anak Punk,” katanya. []
