Dikasih Buku Biografi, Tuan Guru Datuk Hafidz Undang Maestro Kaligrafi Indonesia Syaiful Adnan Pameran Tunggal di Malaysia

  • Whatsapp
tuan guru datuk
Tuan Guru Datuk Sheikh Hj Mohd Hafidz (Nomor 3 dari kiri) bersama para penerima buku biografi Syaiful Adnan yang ditulis dengan berkualitas oleh Deni Junaedi (nomor 2 dari kanan). (Foto: BacaJogja)

BacaJogja – Kehadiran Tuan Guru Datuk Sheikh Hj Mohd Hafidz bin Hj Selamat di Yogyakarta pada Sabtu, 22 Juni 2024 siang menjadi berkah bagi maestro Kaligrafi Indonesia Drs Syaiful Adnan.

Sebab seusai Seniman asli Minang ini menyerahkan buku biografinya yang memang keren karena mengandung banyak ilmu dan perkembangan kaligrafi Islam, Datuk Sheikh Hj Moh Hafidz langsung mengundangnya untuk berpameran kaligrafi yang berdiri khas pedang lancip itu di Selangor Malaysia, Oktober 2024.

Read More

Umroh akhir tahun

Undangan tersebut disambut oleh Syaiful Adnan, “InsyaAllah kami siapkan karya karya baru yang pasti akan membuat penikmat kaligrafi Islam di Malaysia akan lebih kagum akan keagungan firman firman Allah” kata Syaiful di Rumah Suluh Melayu Nusantara, Gambiran Yogyakarta.

Baca Juga: 11 Bregada Iringi Tujuh Gunungan Garebeg Besar Keraton Yogyakarta

Sesungguhnya seperti apakah gambaran Buku yang dicetak eksklusif atas inisiatif Dini Art Manajemen ini, sehingga menyebabkan ulama besar dari Malaysia yang juga ketua Yayasan Al Jenderami langsung jatuh hati?

Buku biografi plus yang ditulis oleh dosen ISI Yogyakarta yang juga Seniman berkelas internasional Deni Junaedi, S.Sn., MA ini mengambil judul Syaiful Adnan The Legacy of Syaiful Caligraphy.

Buku berukuran 24,5 x 27,5 dengan 250 halaman dengan hardcover FC embos emas ini berisikan tidak saja sejarah dan perjuangan sosok pelukis kidal Syaiful Adnan.

Baca Juga: Jadwal dan Tahapan Seleksi Calon Anggota Pantarlih atau PPDP untuk Pilkada Kota Yogyakarta 2024

Namun juga ada artikel menarik dari Seniman dan sastrawan Padang Muharyadi, kata pengantar oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof.Dr KH Haedar Nashir, M.Si, sambutan oleh Gubernur Sumatera Barat dan beberapa komentar Seniman dan tokoh top Indonesia seperti Fadhli Zon dan Jumaldi Alfi. Juga banyak karya karya kaligrafi Syaiful Adnan yg bergaya Lancip laksana pedang ditampilkan secara fullcolor.

Lebih menarik lagi, juga ditampilkan ratusan nama kolektor lukisan Kaligrafi Islam yang konsisten dibuat oleh alumni ASRI Yogyakarta yang kemudian menjadi ISI Yogyakarta ini. Terdapat nama nama Presiden Indonesia dan Perdana Menteri muslim dari luar Negeri.

Baca Juga: Candi Borobodur, Prambanan, dan Ratu Boko Diskon 30 Persen, Ini Cara dan Ketentuannya

Deni Juanedi yang ikut menyerahkan buku kepada tamu lain, diantaranya kepada Prof.Dr Tjandra, Tokoh Penerbit Mahyudin Al Muhdra, wartawan senior Santosa, sungguh istimewa karena diterbitkan menjadi penanda 66 tahun sosok Syaiful Adnan hadir di dunia dan berkarya secara konsisten.

Dia juga memberi acungan jempol karena Syaiful Adnan benar benar hidup berkesenian untuk hidup dan berdakwah menyebarkan isi Al Qur’an. Saat ini sulit dicari sosok Seniman yang bisa dan tekun mendapatkan uang dari karya seninya dan pak Syaiful Adnan salah satunya.

Sementara itu, Mahyudin Al Muhdra tokoh Rumah Suluh Melayu Nusantara sangat mendukung apabila Seniman kaligrafi Syaiful Adnan berpameran di Malaysia, di samping untuk menunjukkan bahwa Seniman Indonesia sangat berkualitas dan profesional dalam berkarya juga untuk berdakwah.

Baca Juga: Infrastruktur Pengisian Baterai Jadi Hambatan Terbesar Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia

Bayangkan, di perkantoran dan rumah rumah mewah tertempel karya karya kaligrafi yang bergaya Syaiful. “Sungguh efektif berdakwah dengan karya seni kaligrafi,” katanya singkat.

Sementara itu, masyarakat bisa mendapatkan buku biografi yang dicetak eksklusif dapat berkirim WA kepada Mbak Atin di nomor +62 823-2128-5825. []

Related posts