Aksi Klitih di Berbah Sleman: Pemotor Bersenjata Celurit Serang Warga, Ini Respons Polisi

  • Whatsapp
lokasi klitih berbah
Suasana sekitar lokasi aksi klitih di Berbah Sleman. (Ist)

BacaJogja – Aksi kejahatan jalanan atau yang dikenal sebagai klitih kembali terjadi di wilayah Berbah, Sleman, Yogyakarta. Seorang warga nyaris menjadi korban usai mengantar temannya pulang pada Kamis malam, 22 Mei 2025, sekitar pukul 23.30 WIB di sekitar Munggon, Sendangtirto. Pelaku diketahui mengendarai motor seorang diri dan membawa senjata tajam berupa celurit.

Korban dengan akun @rzalglz, mengunggah apa yang dialaminya di media sosial merapi_news. Dalam kesaksiannya, pelaku melakukan manuver berbahaya dengan mengayunkan celurit ke arah korban hingga tiga kali berputar di lokasi. Korban sempat terjatuh, namun berhasil menghindar. Di sisi lain, celurit yang dibawa pelaku juga terjatuh.

Read More

Baca Juga: Ketika Wayang Jadi Bahasa Cinta: Rafa, Dalang Cilik dari SLB Jogja yang Menyihir Panggung UNY

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera datang membantu, dan barang bukti celurit pelaku berhasil diamankan.

Menurut penguggah, ciri-ciri pelaku klitih sebagai berikut:

  • Mengendarai motor NMAX model baru
  • Tidak berboncengan
  • Bertubuh tinggi dan berisi
  • Mengenakan jaket hijau gelap
  • Wajah tidak terlihat karena minim pencahayaan

Baca Juga: Tragis! Pria Ditemukan Meninggal di Sungai Bantul Usai Diduga Buang Jimat

polisi ke tkp
Kepolisian sedang melakukan penyelidikan di sekitar kejadian aksi klitih di Berbah Sleman. (Ist)

Tanggapan Kepolisian

Merespons unggahan di media sosial tersebut, kepolisian bergerak cepat menanggapi laporan tersebut. Dalam komentar di media sosial, pihak kepolisian menyampaikan:

“Terima kasih infonya dulur. Kejadian tersebut dalam penanganan Polsek Berbah. Petugas sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Apabila ada info lain, silakan hubungi call center 110.”

Hal ini menunjukkan bahwa pihak berwenang telah turun tangan dan tengah menyelidiki kasus lebih lanjut.

Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di kawasan sepi atau larut malam. Hindari bepergian sendiri jika tidak mendesak, dan segera laporkan ke pihak berwajib apabila menemukan aktivitas mencurigakan.

Aksi klitih yang membahayakan ini menjadi pengingat bagi masyarakat Yogyakarta untuk tetap waspada. Koordinasi antara warga dan aparat penegak hukum sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. []

Related posts