Santri Meninggal Tenggelam di Sungai Kuning Sleman Yogyakarta

  • Whatsapp
Relawan saat melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Kuning, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. (Foto: Grup FB IKKJ/Rendra WH)

Sleman – Dua anak dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Kuning yang berada di Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin, 29 Maret 2021. Satu anak berhasil diselamatkan. Sedangkan satu korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.

Informasi yang dihimpun dari relawan di lokasi kejadian, Udi, 35 tahun, mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 12:55 WIB. Korban diketahui bernama Lathief Ramadhani, 13 tahun, warga Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Read More

Baca Juga:

Korban tercatat sebagai santri di Pondok Pesantren PPTQM Al Firdaus Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Saat kejadian, sekitar 30 anak mandi di Sungai Kuning. “Saat sedang asyik mandi, satu orang tenggelam,” katanya, Senin, 29 Maret 2021.

Tenggelam
Relawan saat melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Kuning, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. (Foto: Grup FB IKKJ/Rendra WH)

Kecelakaan air ini bermula saat rombongan santri datang bersama tujuh pengurus pondok ke Yogyakarta. Kedatangan mereka rangka wisata alam Resto Joglo Pari Sewu, yang berada di Dusun Bromonilan, Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman.

“Saat sedang asyik mandi, satu orang tenggelam”

Para santri mandi di Dam Sungai Kuning bersama-sama. Saat mereka sedang asyik berenang, dua orang anak bernama Junda, 13 tahun dan Lathief, 13 tahun, meminta tolong. Kedua hendak tenggelam ke dalam air di lokasi kejadian.

Baca Juga:

Seorang temannya bernama Ilyas, langsung membantu dengan memberikan bambu kepada korban. Namun yang bisa diselamatkan hanya Juanda. “Sedangkan korban atas nama Latief tidak berhasil diselamatkan karena langsung tenggelam,” ucapnya.

Sekitar pukul 15.06 WIB, korban ditemukan dan diangkat ke permukaan dalam kondisi henti nafas henti nadi atau meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *