Pengakuan si Pelajar Pembuat Celurit untuk Tawuran Geng Sekolah di Bantul

  • Whatsapp
celurit tawuran bantul
Barang bukti celurit yang akan digunakan tawuran geng di Ring Road Selatan. (Foto: Istimewa)

Bantul – Polres Bantul menggagalkan tawuran antargeng sekolah di sekitar Ring Road Selatan, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Kamis, 17 Maret 2022 dini hari. Sebanyak 11 pelajar diamankan serta menyita sembilan celurit dan dua botol molotov yang berisi minyak dan sumbu.

Setelah diinterogasi, sembilan celurit tersebut dibuat sendiri oleh salah satu pelajar yang diturut diamankan. Si pembuat celurit ini berinisial FSM, 16 tahun.

Read More

Baca Juga: Foto-foto Rekonstruksi Tawuran Geng Pelajar Stepiro vs Sase Satu Meninggal di Bantul

Pelajar salah satu sekolah swasta di Kota Yogyakarta ini mengaku tergabung dalam sebuah geng yang saat itu akan tawuran. Sebelum agenda tawuran digelar, FSM mengaku dimintai tolong teman-temannya untuk membuat senjata tajam.

FSM pun menuruti permintaaan teman-temannya ini. Dia lalu membuat celurit dengan bahan baku lempengan besi yang dipotong seperti celurit. “Bikinnya ssal saja, tinggal dipola, terus dipotong seperti celurit,” katanya saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Bantul, Kamis, 17 Maret 2022.

Baca Juga: Isi Aturan Tawuran Geng Stepiro vs Sase di Bantul yang Menewaskan Satu Orang

Menurut dia, bahan berupa lempengan besi sudah ada di rumah. Sedangkan alat pemotongnya pinjam dari tetangga. Tetangga yang dipinjam tidak tahu buat apa. “Dipotong pakai gerinda pinjam tetangga. Saya buatnya dua jam,” ujarnya.

tawuran geng bantul
Para pelajar yang akan tawuran geng digelandang ke Polsek Kaasihan. (Foto: Istimewa)

Lantas berapa lama membuat 11 celurit ini? Butuh waktu dua jam untuk membuatnya. Setelah jadi akan digunakan untuk melawan penantang geng sekolahnya. “Tapi saya tidak mengetahui siapa yang membuat dua botol molotov itu,” ujar FSM.

Baca Juga: Dua Geng Pelajar Tawuran di Bantul, Satu Meninggal Kena Tebasan Senjata Tajam

Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK mengungkapkan, tawuran pelajar dapat digagalkan berkat laporan dari warga. Jajaran polisi langsung melakukan patroli dan penyelidikan dan berhasil menemukan sekelompok remaja. Total 11 pelajar yang ditangkap kemudian. Mereka dibawa ke Polsek Kasihan untuk diinterogasi.

AKBP Ihsan menjelaskan, dari pengakuannya para pelajar ini, sore hari sebelumnya mereka didatangi dua orang tak dikenal untuk diajak untuk tawuran. “Ajakan tawuran disepakati lokasinya di sepanjang Ring Road,” katanya.

Baca Juga: Penampakan Senjata Tajam Milik Geng Klitih Pelajar yang Disita Polres Bantul

Sebelum tawuran, salah satu dari 11 pelajar ini menyiapkan senjata tajam berupa celurit yang merupakan hasil buatannya sendiri. Mereka kemudian bersiap konvoi mencari penantangnya sekitar pukul 01.00 dini hari.

Sebelum konvoi mereka berkumpul di salah satu rumah anggota geng pada pukul 02.00. Saat itulah petugas kepolisian meringkus para pelajar tersebut. “Mereka merupakan teman satu sekolah di salah satu sekolah di wilayah Kota Yogyakarta dan mengaku bergabung dalam geng sekolah,” kata Kapolres. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *