Polres Bantul Tangkap 45 Remaja, Kasus Pengeroyokan, Sajam hingga Perang Sarung

  • Whatsapp
Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Polres Bantul gencar melakukan pengamanan selama Ramadhan 2023 ini. Selama dua minggu Ramadhan sudah mengamankan 45 remaja. Mereka harus berurusan dengan hukum atas kasus yang dialami.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK mengatakan, para remaja tersebut diamankan atas kasus pengeroyokan, penganiayaan, kepemilikan senjata tajam dan aksi perang sarung. Total ada 45 remaja yang diamankan dari beragam kasus.

Read More

Dari 45 remaja tersebut, tujuh remaja ditangkap karena kasus pengeroyokan, dua karena kasus penganiayaan, 16 karena kasus kepemilikan sajam dan 20 karena aksi perang sarung. “Untuk pelaku pengeroyokan, penganiayaan dan kepemilikan sajam, akan diproses hukum. Sementara untuk pelaku perang sarung dilakukan pembinaan,” kata AKBP Ihsan SIK, Rabu, 6 April 2023.

Baca Juga: Kronologi Klitih Bumijo Yogyakarta, Polisi Tangkap 15 Pelaku

Menurut Kapolres, dari kejadian kasus perang sarung, kepolisian mengamankan 13 unit sepeda motor. Sepeda motor tersebut digunakan para yang pelaku yang masih berstatus pelajar salah satu SMP di Dlingo dan boleh diambil setelah Lebaran. “Tujuannya memberi peringatan kepada orang tua yang seharusnya peduli kepada anaknya, khususnya keselamatan berkendara,” jelasnya.

Menurut Kapolres, tugas menjaga Kamtibmas bukan semata tugas polisi. Namun juga diperlukan peran serta dari masyarakat. “Polisi tidak bisa bekerja sendirian dalam menjaga keamanan, harus ada partispasi dari masyarakat,” paparnya.

Baca Juga: Klitih Beraksi di Yogyakarta, Korban Luka Parah di RSUP Sardjito

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan Polri untuk mewujudkan Bantul yang aman dan nyaman. Selain itu, juga mengingatkan para orang tua untuk memperhatikan putra-putrinya, jangan sampai terlibat kejahatan jalanan maupun geng sekolah.

“Kami meminta peran para orang tua untuk mengawasi putra-putrinya, perhatikan dengan siapa mereka bergaul, dan cari apabila pukul 22.00 belum pulang. Jangan sampai mereka menjadi pelaku maupun korban kejahatan jalanan,” katanya.

Baca Juga: Perusakan Pengeroyokan di SMA Bopkri 1 Yogyakarta, Empat Tersangka Satu Buron

Kapolres menegaskan, polisi meningkatkan patroli rutin dalam menjaga stabilitas keamanan masyarakat termasuk dari tindakan para perang sarung yang dilakukan para remaja. Selama bulan Ramadan ini, Polres Bantul beserta jajarannya terus berpatroli dan tidak akan segan menindak tegas para pelaku kejahatan.

“Kami ada patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk antisipasi segala bentuk yang menggangu Kamtibmas agar masyarakat bisa merasa nyaman saat menjalankan ibadah puasa,” jelasnya. (Polres Bantul)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *