Waspada Uang Palsu Beredar di Kulon Progo, Modus Beli Unggas

  • Whatsapp
Uang Palsu
Ilustrasi Uang Palsu. (Foto: Istimewa)

Kulon Progo – Menjelang Lebaran warga diminat waspada terhadap peredaran uang palsu. Belum lama ini seorang pria yang sudah renta asal Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, menjadi korban. Kakek yang menjadi korban tersebut bernama Mardiwiyono.

Pria berusia 81 tahun ini menerima uang palsu saat menjual delapan ekor anak itik miliknya di Pasar Kliwon di wilayah Kranggan, Galur. Unggasnya dibeli sehargas Rp400 ribu dengan pecahan Rp100 ribu. Namun, dua lembar ternyata palsu.

Read More

Baca Juga:

Kasubbag Humas Polres Kulon Progo Inspektur Satu I Nengah Jefry membenarkan adanya informasi peredaran uang palsu yang terjadi di Pasar Kranggan. “Korbannya sudah sepuh saat menjual unggas di pasar,” katanya, Kamis, 29 April 2021.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Reskrim”

Iptu Jefry mengatakan, di pasar tersebut korban yang kesehariannya sebagai petani bertransaksi dengan pria yang belum diketahui identitasnya. Salah satu ciri pelakunya bertubuh gemuk. “Usai membeli unggas milik korban, pelaku langsung pergi naik sepeda motor,” ungkapnya.

Peredaran uang palsu ini terungkap saat korban akan membelanjakan uang hasil penjualan unggas untuk membeli unggas lain, yakni menthok. Pedagang menthok menolak uang pembayaran dari korban karena terindikasi kuat merupakan uang palsu.

Baca Juga:

Petugas Reskrim Polres Kulon Progo yang turun tangan menangani kasus ini dengan melakukan penyelidikan terhadap lembaran uang tersebut. Setelah diselidiki ternyata dua lembar pecahan Rp 100 ribu memang palsu, yakni nomor seri LAC937713 dan MJL332362. “Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Reskrim,” kata Jefry.

Dia mengimbau masyarakat lebih waspada dan lebih berhati-hati terlebih menjelang Lebaran. Dalam kondisi seperti sekarang ini, potensi tindakan kriminal sangat tinggi, termasuk peredaran uang palsu. “Kami juga mengimbau warga untuk memastikan saat meninggalkan rumah dalam kondisi terkunci,” ungkapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *