Cerita Jawa dalam Festival Langen Carita di Kulon Progo

  • Whatsapp
Langen Carita Kulon Progo
Salah satu penampilan dalam Festival Langen Carita di Taman Budaya Kulon Progo, Selasa, 16 Maret 2021 malam. (Foto: Humas Pemkab Kulon Progo)

Kulon Progo – Banyak kearifan lokal di Jawa hilang seiring perkembangan zaman. Banyak anak saat ini tidak tahu dolanan anak semasa bapak dan ibunya. Anak lebih suka dengan gadget atau permainan moderen lainnya.

Atas dasar itu, Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Kulon Progo menggelar festival Langen Carita 2021. Langen Carita sendiri adalah cerita-cerita Jawa yang dirangkum dalam bentuk-bentuk tembang dan dialog.

Read More

“Festival Langen Carita hadir sebagai respons atas kecenderungan perkembangan seni permainan atau dolanan anak-anak yang kian menghilang dan semakin tidak dikenali oleh anak-anak masa kini,” Kepala Kundha Kabudayan Kulon Progo Niken Probo Laras saat pembukaan acara, Selasa, 16 Maret 2021 malam.

Baca Juga:

Menurut dia, ada empat tujuan digelarnya acara yang berlangsung selama empat hari sejak 16 Maret 2021 sampai 19 Maret 2021 ini. Pertama, memberikan apresiasi kepada generasi muda agar dapat lebih memahami dan mencintai budaya Kulon Progo. Kedua, memberikan ruang agar dapat lebih memahami dan mencintai potensi budaya khusunya seni tari dan seni karawitan.

“Festival Langen Carita hadir sebagai respons atas kecenderungan perkembangan seni permainan atau dolanan anak-anak yang kian menghilang dan semakin tidak dikenali oleh anak-anak masa kini”

Ketiga, memberikan wahana, menjalin silaturohmi antar insan seni di Kabupaten Kulon Progo. Keempat, sebagai ajang untuk mengembangkan untuk mengembangkan potensi adhiluhung yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Adapun Festival Langen Cerita 2021 ini diikuti oleh 12 kapanewon yang ada di Kulon Progo. Selasa, 16 Maret 2021 penampilan dari Kapanewon Nanggulan, Temon dan Sentolo. Rabu, 17 Maret 2021 penampilan dari Kapanewon Girimulyo, Wates dan Galur. Kamis, 18 Maret 2021 penampilan dari Kapanewon Lendah, Pengasih dan Kalibawang. Untuk Kapanewon Samigaluh, Panjatan dan Kokap akan tampil pada Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga:

Bupati Kulon Progo Sutedjo mengaku bangga dengan gelaran Festival Langen Carita ini. Festival ini banyak yang mengangkat cerita – cerita lokal atau daerahnya sendiri. “Semoga hal ini akan semakin menambah kecintaan terhadap daerah kita sendiri, sekaligus mengenal cerita-cerita lokal yang ada di masyarakat,” ungkapnya.

Nantinya juara Festival ini akan mewakili Kabupaten Kulon Progo di tingkat DIY. Terlepas dari itu, dia berharap dan berpesan warga Kulon Progo tetap mencintai budayanya sendiri. “Cintailah budayamu sendiri karena dengan budaya, menjadi tahu tentang jati diri bangsa dan tidak bergantung kepada budaya lain,” kata Sutedjo. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *