Kisah Utang Piutang Berakhir Pembunuhan dan Bunuh Diri di Sleman Yogyakarta

  • Whatsapp
Pembunuhan dan bunuh diri
Petugas Polsek Sleman saat melakukan olah TKP pembunuhan di Kali Nyoho, Caturharjo, Sleman. (Foto: Istimewa)

Sleman – Insiden menggegerkan warga terjadi di Kalurahan Caturharjo, Kapanewon/Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Minggu, 5 September 2021. Seorang perempuan berinisial PJ, 40 tahun, ditemukan meninggal dengan luka serius di Kali Nyoho Caturharjo. Tak lama berselang, ditemukan pula seorang pria meninggal berinisial SW, 69 tahun, dengan cara gantung diri.

Kepala Unit Reskrim Polsek Sleman Inspektur Satu Eko Haryanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan olah kejadian perkara, kejadian bermula saat pukul 05.30 WIB, PJ ditemukan meninggal dengan luka yang dialami karena penganiayaan. Saat itu PJ sedang mencuci pakaian di sungai tersebut.

Read More

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan asal Klaten di Sleman Terancam Hukuman Mati

Pria berinisial SW ini datang ke lokasi tempat PJ mencuci. Di lokasi tersebut, SW menagih utang sebesar Rp3 juta. Namun PJ tidak belum punya uang sehingga belum sanggup membayar. Entah kenapa SW tiba-tiba emosi dan langsung melakukan pengaiayaan dengan cara memukul batu mengenai rahang daan rengkuk korban. “SW atau korban ini diseret ke tepi sungai sehingga korban meninggal dunia,” ungkapnya,” kata Iptu Eko.

Usai kejadian ini, SW lalu pulang ke rumah. Pelaku kemudian menyampaikan kepada Eko Susanto, yang merupakan anak menantunya. Pelaku bercerita sudah membunuh PJ di sungai. Mendengar kabar tersebut, Eko kaget sekaligus takut lalu keluar rumah menyampaikan kepada tetangga dan RW setempat bahwa ayahnya telah membunuh PJ di sungai.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan Telanjang di Sleman Tertangkap

Saat Eko kembali lagi ke rumah bersama Ketua RW setempat, ternyata pelaku sudah ditemukan meninggal dengan caraa gantung diri di depan pintu kamar rumahnya. “Jadi SW ini usai membunuh orang, lalu bunuh diri di rumah,” ujar Iptu Eko.

Iptu Eko mengatakan, dari olah TKP di dua lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti berupa sepasang sandal warna ungu milik korban PJ di sungai. Sedangkan di rumah pelaku atau SW mengamankan barang bukti tali tampar warna biru yang untuk gantung diri.

Petugas kepolisian sudah menemui keluarga kedua belah pihak, baik keluarga SW dan PJ. Mengingat pelaku dalam kejadian ini sudah meninggal, otomatis kasus ini sudah selesai. Pihak keluarga korban juga sudah menerima kejadian tersebut. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *