Bantul Menjadi Kabupaten Pertama di Indonesia Promosi Diri di Amerika Serikat

  • Whatsapp
bantul promosi di Amerika
Talkshow Update Forum Ekonomi Tumbuh di Kampung Mataraman yang diadakan oleh Viral Blast Global sebagai rangkaian acara 1st Anniversary Viral Blast Global. (Foto: Pemkab Bantul)

Bantul – Bantul akan menjadi perwakilan pertama kabupaten dari Indonesia yang akan mempromosikan diri melalui media elektronik di Times Square New York City, Amerika Serikat. Tentu hal ini membanggakan bagi Yoyakarta, khususnya warga Bumi Projomantasari.

Hal itu diungkapkan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam Talkshow Update Forum Ekonomi Tumbuh di Kampung Mataraman yang diadakan oleh Viral Blast Global sebagai rangkaian acara 1st Anniversary Viral Blast Global pada Minggu, 12 September 2021. Hadir dalam acara ini Asisten Sekda Bidang perekonomian dan pembangunan Pemda DIY, Tri Saktiyana.

Read More

Baca Juga: Soft Launching Pengoperasian KA Bandara YIA di Kulon Progo

Kesempatan promosi yang diberikan kepada Kabupaten Bantul di Amerika Serikat ini diinisiasi Viral Blast Global. Dalam kesempatan tersebut Viral Blast Global menyerahkan dana CSR senilai Rp100 juta kepada Desa Budaya dan Wisata Sabdodadi yang disaksikan secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.⁣

Abdul Halim mengatakan, bagi Pemkab Bantul kebudayaan bukan masa lalu, akan tetapi itu adalah potensi masa depan. Karenanya eksistensi desa budaya harus terus terus diuri-uri dan urip-uripi. “Kami lestarikan dan kembangkan agar desa budaya mampu bertahan di era modernisasi yang semakin mendesak tradisi yang kita miliki,” katanya.

Baca Juga: Vaksinasi di Bantul Menyongsong Pelonggaran PPKM Destinasi Wisata

Menurut dia, Bantul memiliki sekitar 257 destinasi wisata berbasis budaya, alam dan buatan, 43 desa wisata, 10 desa budaya, 9 rintisan desa budaya, 16 museum, 1200 kelompok seni budaya, 75 sentra UKM, sekitar 49.700 UMKM. “Masih banyak lagi potensi-potensi lain yang menjadi produk andalan setempat yang tersebar di 17 kapanewon,” ungkapnya.

Untuk mendorong potensi bangkit dan bergerak kembali dalam situasi krisis saat ini, salah satu hal yang dilakukan Pemkab Bantul adalah terus melakukan akselerasi pelaksanaan vaksinasi bagi para pelaku dalam ruang lingkup kegiatan usaha tersebut. “Alhamdulilah saat ini Kabupaten Bantul sudah turun level PPKM ke level 3,” ujar Bupati. (Pemkab Bantul)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *