Kemeriahan Flash Mob Beksan Wanara HUT ke-266 Kota Yogyakarta

  • Whatsapp
flash mob beksan wanara
Flash mob Beksan Wanara di perempatan Gedongkuning Yogyakarta. (Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta)

BacaJogja – Suasana meriah terlihat di perempatan Gedongkuning Kota Yogyakarta pada Selasa, 4 Oktober 2022. Sekitar 600 siswa SMP Negeri 9 Yogyakarta turut menjadi bagian karnaval budaya pelajar HUT ke-266 Kota Yogyakarta.

Dengan memakai pakaian khas seperti berkebaya, baju petani atau pun kostum pasukan bregada. Di perempatan Gedongkuning itu, mereka melakukan flash mob Tarian ‘Beksan Wanara’.

Read More

Baca Juga: Kemeriahan Karnaval Pelajar Ragam Kostum pada HUT ke-266 Kota Yogyakarta

Gerakan seni ini sering disebut tari kethekan merupakan tarian klasik Keraton Yogyakarta. Tari Beksan Wanara bercerita tentang perang tanding antara Sugriwa dan Subali pada cerita Ramayana.

Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Yogyakarta Sugiharjo mengatakan, para siswanya diajak melakukan flash mob ‘Beksan Wanara’ di tempat itu. Acara ini diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi pelajar bahwa Kota Yogyakarta kental dengan budaya.

Baca Juga: Agenda Event Pekan HUT ke-266 Kota Yogyakarta Resmi Mulai Hari Ini

Menurut dia, acara ini juga menjadi bagian dari sebagai implementasi kurikulum Merdeka Belajar sebagai bentuk fasilitasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. “Ini juga sebagai pemahaman Implementasi Kurikulum Merdeka kepada siswa siswi kami,” katanya.

Kiara, siswa kelas 7 SMP Negeri 9 Yogyakarta mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. Dia sudah menyiapkan pernak pernik acara ini sejak sore hingga malam.

Baca Juga: Detail Rangkaian Event HUT ke-266 Kota Yogyakarta 1-9 Oktober 2022

“Kami senang sekali. Kami sudah mempersiapkan kostum, gunungan ini hasil kreativitas teman-teman. Semoga tahun depan acara seperti ini ada lagi supaya bisa kumpul dengan teman-teman lainnya,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengapresiasi perhatian siswa dan guru yang mengikuti karnaval budaya ini. “Harapannya seni budaya terus ditanamkan terutama pada lingkungan sekolah,” ujarnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *