Wayang Wisata Istimewa, Kreasi Seni Wayang dan Multi Media di Kulon Progo

  • Whatsapp
wayang kulon progo
Suasana saat bintang tamu Rio Srundeng dan Arie Purnomo yang mengisi acara wayang di balai desa Banjarasri semakin meriah. (Foto: Margareta Indah Permatasari)

BacaJogja – Halaman Kantor Kalurahan Banjarasri Desa Wisata Banjarasri, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, tampak berbeda pada Jumat, 11 November 2022 malam. Saat itu sekitar pukul 19.30 WIB digelar wayang modern yang menggunakan alat musik yang modern dengan pakaian yang unik.

Pentas Wayang ini berdurasi 2 jam. Pada pementasan ini tidak hanya wayang namun ada pentas anak anak dan angguk. Acara ini bahkan dihadiri bintang tamu Rio Srundeng dan Arie Purnomo.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Flash Mob 100 Dalang Cilik di Malioboro Yogyakarta

Wayang wisata istimewa ini salah satu ikon baru dari dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, hanya satu-satunya di Yogyakarta. Event yang didukung Dana Keistimewaan Yogyakarta ini mengumpulkan para seniman Yogyakarta melahirkan wayang wisata istimewa, yang merupakan Kreasi Gabungandari seni wayang, multi media dan para seni khas Kulon Progo.

kreasi wayang modern
Suasana keseruan wayang wisata istimewa di Balai Kalurahan Banjarasri (Foto: Margareta Indah Permatasari)

Dinas Pariwisata berharap dengan ini dapat meningkatkan perekonomin warga Kulon Progo dan mendatangakan wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara.

Baca Juga: Pesta Boneka 2022 dari 18 Negara di Kampoeng Media Sleman Yogyakarta

Warga Banjarsari menyambut pentas wayang ini dengan baik bahkan yang datang tidak hanya warga Banjarasri tetapi banyak yang ingin melihat pentas wayang ini.

Pentas wayang dengan kreasi dan seru ini mungkin dapat menarik minat generasi muda untuk melihatnya. Dari musik dan cara membawakan wayangnya berbeda.

Penambahan bintang tamu ini membuat suasana sangat meriah, terlihat ramai dan sangat menghibur banyak yang tertawa dengan celetukan humor dari Rio Srundeng dan Arie Purnomo. []

Artikel dikirim oleh Margareta Indah Permatasari, mahasiswi dari ASMI Santa Maria Yogyakarta

Related posts