Cerita Noni Belanda dan Lelembut Lain di Polsek Berbah Sleman

  • Whatsapp
Bangunan cagar budaya Polsek Berbah di Sleman, Yogyakarta. (Foto: kemdikbud.go.id)

Yogyakarta – Banyak orang bilang, bangunan tua sering menghadirkan cerita mistis. Begitu juga Mapolsek Berbah, yang berada di Pedukuhan Teguhan, Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini.

Karena usianya, bangunan ini termasuk cagar budaya. Sebelumnya, Kantor Polsek Berbah merupakan salah satu rumah dinas ziender atau Pengawas Pabrik Gula Tanjung Tirto (Suiker Fabrieek Tandjong Tirto) yang didirikan pada 1924.

Read More

Baca Juga:

Mungkin sudah menjadi rahasia umum warga sekitar, bangunan Polsek Berbah pun cerita mistis. Pengalaman digoda makhluk astral kerap dialami warga, termasuk petugas kepolisian di kantor tersebut. Kadang makhluk halus ini menampakkan dirinya berwujud pocong, genderuwo atau noni-noni Belanda.

Panit Reskrim Polsek Berbah Iptu Amiruddin pernah mengalami pengalaman mistis ini. Saat piket kerap mendengar suara kursi yang diseret namun tidak ada orang sama sekali. Tak hanya itu, jendela yang ada di ruangan penyidik reskrim, kerap terbuka dan menutup sendiri. “Kakiku sering ditaik-tarik dan hampir jatuh,” katanya, Kamis, 1 April 2021.

Polsek Berbah
Bangunan cagar budaya Polsek Berbah di Sleman, Yogyakarta. (Foto: kemdikbud.go.id)

Iptu Amiruddin mengatakan, tidak hanya diriya atau petugas lain yang sering diganggu lelembut. Banyak cerita makhluk halus kerap mengganggu narapidana yang tinggal di sana.

Dia mengatakan, di Kompleks Mapolsek Berbah ini ada lokasi yang menjadi markas atau rumah para makhluk astral. Lokasinya berada di samping ruangan penyidik berupa sumur tua yang masih terpakai sampai sekarang. Lokasinya tampak gelap dan kotor sehingga terlihat menyeramkan.

“Kakiku sering ditaik-tarik dan hampir jatuh”

Banyak yang bilang sumur tua itu ditunggui perempuan tua berpenampakan noni Belanda. “Gelap karena memang tidak boleh dikasih lampu. Katanya kalau dinyalain lampunya banyak yang kesurupan,” ungkapnya.

Tak hanya sumur tua yang angker. Kamar mandi kosong yang lokasinya bersebelahan dengan sumur juga wingit. Kamar mandi berpintu kayu warna pink ini terbengkelai. Pintunya selalu terkunci, tak seorang pun boleh masuk.

Baca Juga:

Dulu pernah saat kamar mandi dibuka, niatnya untuk dibersihkan agar bisa digunakan. Namun kejadian aneh kerap terjadi, banyak orang yang kesurupan. Akhirnya kamar mandi ditutup kembali hingga kini.

Menurut Amiruddin, suka tidak suka, manusia hidup berdampingan dengan makluk halus. Hanya tidak semua orang bisa melihatnya, hanya tidak semua makhluk halus mengganggu manusia. “Kini yang harus dilakukan para penghuni yaitu tidak saling mengganggu satu sama lain,” ungkapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *