Dari Bank Sampah Sinoman Akur Seyegan Sleman untuk Baksos Dampak Pagebluk

  • Whatsapp
baksos sinoman akur
Pelaksanaan bakti sosial hasil dari bank sampah Pemuda Sinoman Akur Seyegan. (Foto: Dianne Erlinawati)

Sleman – Pemuda Sinoman Akur Seyegan menggelar bakti sosial yang dilakukan sebulan sekali berupa pembagian sembako kepada warga yang terdampak PPKM. Acara ini bagian dari kegiatan bank sampah yang dikelola Sinoman Akur Seyegan, di mana sampah yang terkumpul dibelikan sembako untuk bakti sosial.

Seperti diketahui, pagebluk Covid-19 dan PPKM ini membuat banyak warga yang terdampak, seperti pedagang kaki lima, pedagang warung klontongan, dan pekerja harian yang mengalami kesulitan ekonomi. Bagi pekerja yang terdampak pandemi harus terus berpikir bagaimana bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya atau pun kebutuhan pribadi.

Read More

Baca Juga: Polda DIY dan Tentara Langit Beri Bantuan kepada Komunitas Malioboro Yogyakarta

Sekedar meringankan beban masyarakat, Pemuda Sinoman Akur Seyegan menggelar bakti sosial. Kali ini bakti sosial ini dilaksanakan di Dusun Seyegan, Kalurahan Margokaton, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

“Bakti sosial ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kita untuk warga Seyegan. Semoga dengan adanya bakti sosial, bisa meringankan beban hidup warga,” ujar Iwan, selaku Ketua Sinoman Akur Seyegan, Selasa, 5 Oktober 2021.

baksos bank sampah sinoman akur
Pelaksanaan bakti sosial hasil dari bank sampah Pemuda Sinoman Akur Seyegan. (Foto: Dianne Erlinawati)

Sebelum adanya pandemi, Pemuda Sinoman Akur Seyegan sudah menjadikan baksos ini adalah kegiatan rutin yang dijalankan di Dusun Seyegan untuk membagikan sembako berisi seperti beras, minyak goreng, gula pasir, teh, mie instan dan telur.

Baca Juga: Pondok Pesantren Masyarakat Jogja Gelar Doa Bersama untuk Negeri

Pembagian sembako ini diantar ke rumah warga yang sudah tercatat sebagai penerima bantuan. “Saya sangat bersyukur sekali mendapatkan bantuan seperti sembako ini. Dengan ini kebutuhan sehari hari Alhamdulillah bisa tercukupi,” ujar Sri, warga setempat.

Kegiatan ini sangat bisa dijadikan hal positif untuk membantu sesama manusia dan meringankan beban hidup warga yang terdampak PPKM. Dalam pelaksanaan kegitan baksos ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Meski pandemi sudah turun tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.[]

Artikel kiriman Dianne Erlinawati, Mahasiswa Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *