RS Grhasia Sleman Yogyakarta Disiapkan untuk Pusat Rehabilitasi Korban Narkoba Gratis

  • Whatsapp
BNNP DIY
Kepala BNNP DIY Andi Fairan beserta rombongan menemui Sri Sultan HB di Kepatihan Yogyakarta. (Foto: Pemda DIY)

Yogyakarta – Rumah Sakit Grhasia yang berada di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta disiapkan sebagai pusat rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang ada di DIY.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY Andi Fairan usai menemui Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kepatihan Yogyakarta. “Menurut arahan Sri Sultan, Rumah Sakit Grhasia bisa digunakan untuk merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang ada di DIY,” katanya, Selasa, 11 Januari 2022.

Read More

Baca Juga: BNNP Yogyakarta Tangkap Warga Klaten Pemilik Sabu, Sajam dan Senpi

Untuk mewujudkan hal itu, Pemda DIY akan mendesain agar pusat rehabilitasi ini dapat diakses tanpa biaya bagi yang membutuhkan. “Nanti akan diatur sedemikian rupa agar korban bisa diarahkan masuk menjalani rehabilitasi untuk pemulihan kembali ke masyarakat dan hidup normal seperti biasa, begitu petunjuk dan arahan Ngarsa Dalem,” ungkap Andi Fairan.

Menurut dia, pada kunjungan tersebut, Sri Sultan HB X memberikan petunjuk dan arahan terkait kolaborasi antara program Pemerintah Daerah Provinsi DIY dan program BNNP, khususnya tentang pencegahan dan peredaran gelap narkoba. “Sri Sultan juga menyetujui upaya rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba dan tidak dipidana,” ungkapnya.

Baca Juga: BNNP Yogyakarta Tangkap Perempuan Pengelola Paralayang Pengedar Sabu

Pada kesempatan itu, BNNP melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Program dari BNNP itu adalah program Desa Bersinar yang nanti akan bersinergi dengan program dari Pemerintah Daerah DIY, yaitu Desa Mandiri Budaya.

“Salah satu poin dalam program tersebut adalah mendukung kesehatan masyarakat untuk memberi ketahanan atau pencegahan narkoba di desa dengan pemberian edukasi dan informasi,” ungkapnya.

Baca Juga: BNNP Yogyakarta Tes Urine dan Razia Benda Milik Warga Binaan Lapas Wirogunan

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY, Dewo Isnu Broto, menambahkan bahwa Sri Sultan memberi solusi agar BNNP mampu mendukung program mandiri budaya sekaligus mewujudkan visi misinya dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di DIY. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *