Pria Ditemukan Meninggal di Belakang SMK Kesehatan Panjatan Kulon Progo

  • Whatsapp
kakek meninggal di Kulon Progo
Petugas melakukan olah TKP di lokasi kakek meninggal di Kulon Progo. (Foto: Dok. Polsek Panjatan)

Kulon Progo – Ambaryanto, 67 tahun, warga Pedukuhan VII, Kalurahan Cerme, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, ditemukan meninggal di belakang SMK Kesehatan Panjatan, Jumat, 28 Januari 2022. Saat ditemukan kondisi kepala tertelungkup di dalam parit.

Kapolsek Panjatan AKP Harun Dwi K mengatakan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Ngatijem, tetangga korban yang datang ke sawah. Saat itu Ngatijem hendak mengecek tanaman padi di sawah yang lokasinya dekat dengan sawah korban.

Read More

Baca Juga: Pria Asal Kulon Progo Meninggal di Penginapan Kota Yogyakarta

Saat itu saksi menemukan korban sudah dalam kondisi tergeletak. “Saat ditemukan korban dengan posisi tubuh tertelungkup kepala menghadap barat di dalam parit atau selokan yang terdapat air,” katanya, Jumat, 28 Januari 2022.

Mendapati hal itu, saksi meminta tolong petani lainnya, Adi Sutrisno yang juga sedang berada di sawah untuk mengangkat tubuh korban dari dalam parit. “Saat itulah diketahui korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.

Baca Juga: Kata Polisi soal Dua Petani di Kulon Progo Meninggal di Sawah

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Panjatan. Petugas yang mendapatkan laporan, menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP bersama petugas dari Puskesmas Panjatan.

Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Baca Juga: Purnawirawan TNI Ditemukan Meninggal di Desa Wisata Sempor Turi Sleman

Polisi juga meminta keterangan dari keluarganya. Didapatkan hasil bahwa korban memiliki riwayat sakit stroke ringan yang masih dalam proses penyembuhan.

Selama ini korban dikenal sebagai pekerja keras. Pihak keluarga sudah mengingatkan agar korban tidak bekerja. “Korban beberapa hari mengeluh sakit pada dada dan mengeluh sesak napas,” kata Kapolsek. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *