Gudang Oven Kayu di Bantul Terbakar, Kerugian Rp700 Juta

  • Whatsapp
kebakaran gudang bantul
Petugas dan relawan melakukan pemadaman kebakaran gudang Bantul. (Foto: Dok. Polsek Sewon)

BacaJogja – Kebakaran hebat melanda gudang tempat pengovenan kayu CV. Cakra Ganesha yang berlokasi di Babadan Dukuh Blunyahan, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul Yogyakarta, tadi malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material cukup besar. Ditaksir merugian mencapai Rp700 juta.

Read More

Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda SDN 1 Delegan Prambanan Sleman

Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengungkapkan, kebakaran terjadi pada Rabu, 31 Agustus 2022 malam. Kejadian pertama kali diketahui oleh warga sekitar gudang kemudian memberitahukan kepada salah satu petugas security, Rafasta Arya.

Pada saat itu petugas jaga sedang berada di kantor CV. Cakra Ganesha melakukan jaga malam. “Saat itu saksi sedang melaksanakan jaga malam dan diberitahu oleh warga sekitar bahwa ada kobaran api di gudang tersebut,” katanya, Kamis, 1 September 2022.

Baca Juga: Mobil VW Caravelle Terbakar di Ring Road Monjali Yogyakarta

Saksi dan sejumlaj warga mendatangi lokasi kejadian. Saat itu kobaran api sudah membesar. Setelah mengetahui ada kebakaran, saksi langsung menghubungi Polsek Sewon dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantul.

tak berselang lama ada sekitar 13 armada Pemadam Kebakaran dari BPBD Bantul, BPBD Kota Yogyakarta dan BNPB Yogyakarta datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. “Proses pemadaman dibantu relawan serta warga. Api dapat dipadamkan sekitar 3 jam kemudian,” kata Kapolsek.

Baca Juga: Bakar Sarang Tawon, Hotel Cosmo Gaia Yogyakarta Terbakar

Dia memastikan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun CV. Cakra Ganesha mengalami kerugian material cukup besar. “Keugian ditaksir sekitar Rp 700 juta. Sementara itu, untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan,” katanya. (Humas Polsek Sewon)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *