Mandi di Sungai, Pelajar SMP di Purworejo Meninggal Tenggelam

  • Whatsapp
Meninggal tenggelam
Ilustrasi tenggelam. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Seorang remaja berinisial AFJ, 13 tahun, warga Desa Kaliuurip, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tenggalam dan meninggal saat mandi di Sungai Kodil, tepatnya di Kedungwungu yang berada di desa tersebut. Peristawa nahas ini terjadi pada Senin, 5 September 2022 siang.

Saat kejadian, korban yang tercatat masih duduk bangku kelas VIII SMP negeri di Purworejo ini sedang mandi bersama dua teman sebanyanya berinisial TC dan DR. Diduga AFJ tidak bisa berenang lalu tenggelam.

Read More

Baca Juga: Asyik Main Bola, Bocah Terseret di Ombak Pantai Logending Kebumen

Kapolsek Bener Iptu Suprapto saat dikonfirmasi awak media membenarkan kecelakaan air yang menyebabkan satu korban jiwa ini. “Benar, kejadianya sekitar pukul 14.30 WIB,” katanya, Senin, 5 September 2022.

Dari informasi yang dihimpun kepolisian, kejadian itu diketahui oleh dua orang saksi Dani Eko dan Adek Mahfud yang akan memancing di Sungai Kodil. Sampai di sungai melihat, dua saksi ini dua bocah berteriak-teriak minta tolong yang menyebutkan seorang temannya tenggelam.

Baca Juga: Bocah 8 Tahun Dikabarkan Hilang di DAM Mrican Gajahwong Yogyakarta

Mendapati kabar itu, kedua saksi langsung melakuan pencarian. Keduanya menyelami di kedung Sungai Kodil dengan kedalaman sekitar 3 Meter, lebar kedung sekitar 7 Meter, panjang kedung 8 Meter. Sekitar lima menit korban AFJ berhasil ditemukan berada di dasar kedung sungai.

Saksi dibantu warga yang berdatangan ke lokasi kejadian memberi pertolongan. “Tetapi anak tersebut tidak mengeluarkan tanda-tanda pernafasan, denyut nadi dan jantung sudah tidak berdetak lagi,” ungkap kapolsek.

Baca Juga: Innalillahi, Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Turi Sleman

Korban lalu dibawa ke rumah duka. Selanjutnya tim medis Puskesmas Bener melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dinyatakan meninggal karena tenggelam. “Dari keterangan kedua temannya, korban tidak bisa berenang,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga menerimanya sebagai musibah. Selanjutnya korban dimakamkan di TPU setempat. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *