Harga Beras Tinggi, Bantul Gelar Operasi Pasar 315.000 Ton hingga Maret

  • Whatsapp
operasi beras bantul
Pemkab Bantul melalui DKUKMPP dan Bulog menggelar operasi pasar. (Foto: Pemkab Bantul)

BacaJogja – Harga beras di Bantul Yogyakarta masih tinggi, bahkan cenderung naik. Saat ini harga beras untuk jenis premium di pasaran Rp12 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras medium di pasaran Rp11.500 per kilogram.

Gejolak kenaikan harga beras pada awal tahun 2023 ini cukup masyarakat, pasalnya. Menyikapi harga beras mahal ini, Pemkab Bantul melalui DKUKMPP dan Bulog menggelar operasi pasar. Seperti yang dilakukan di Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak pada Kamis, 2 Februari 2023.

Read More

Baca Juga: Daftar Gerai dan Toko di Sleman Pendukung Promo Sembako Murah

Stok beras yang disiapkan untuk operasi pasar sebanyak 315.000 ton. Beras dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) ini bakal disalurkan melalui operasi pasar sampai Maret 2023 mendatang.

Sementara itu, Pemimpin Perum BULOG Kantor Wilayah Yogyakarta, Muhammad Attar Rizal menyampaikan, pihaknya menerima surat dari Badan Ketahanan Pangan yang menugaskan Bulog untuk stabilisasi pasokan harga pangan khususnya harga beras. Dia menyebutkan SPHP yang ditugaskan oleh Bulog sudah terlaksana sejak Januari sebanyak 2.716 ton yang tersebar di seluruh DIY.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah Sembako

“Di luar penugasannya, Bulog juga melakukan penjualan secara komersial seperti komoditas minyak, gula, dan terigu serta beberapa jenis yang dimiliki oleh Bulog,” katanya saat menerima kunjungan Komisi B yang dipimpin Aslam Ridlo di Kompleks Pergudangan Bulog Purwomartani Sleman.

Dia mengatakan, Perum Bulog melakukan semuanya melewati sisi komersial dengan cara membuat pasar-pasar murah. “Dari kegiatan pasar murah sudah terserap sebanyak 900 ton per bulan,” ungkapnya.

Baca Juga: Kondisi Stok dan Harga Pangan Jelang Lebaran di Gunungkidul

Aslam Ridlo mengapresiasi upaya pengendalian pangan yang dilakukan Bulog. Apalagi, sebentar lagi akan memasuki Ramadan dan Idulfitri yang biasanya harga bahan pokok mengalami kenaikan harga. “Kami ingin memastikan saar Ramadan sampai Idul Fitur kebutuhan masyarakat berapa. Apakah Bulog memiliki ketersediaan bahan pangan yang cukup,” ujarnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *