Warga Sukoharjo yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul Belum Ditemukan

  • Whatsapp
pencarian korban pantai drini
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban terseret ombak di Pantai Drini Gunungkidul. (Foto: Dok, Basarnas)

BacaJogja – Pencarian seorang wisatawan, Fajar Budi Prakoso, 25 tahun, warga Jati Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang hilang terseret ombak di Pantai Drini Gunungkidul, Yogyakarta, hingga sore tadi belum ditemukan.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, pencarian pada hari kedua, Senin, 4 Juli 2022 hingga sore belum membuahkan hasil. “Sampai pukul 17.00 sore tadi, korban belun dapat ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” katanya, Senin, 4 Juli 2022.

Read More

Baca Juga: Wisatawan asal Temanggung Terseret Ombak Pantai Parangtritis Bantul

Menurut dia, pada pencarian hari kedua tadi, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU. Untuk SRU 1 yaitu SRU Darat SRU 1 melakukan pemantauan di tebing sisi barat Pantai Drini. SRU 2 melakukan pemantauan di tebing sisi timur Pantai Drini.

SRU 3 melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung Sarlinmas wilayah 3 Baron dengan radius 1 kilometer dari lokasi kejadian. “Untuk SRU laut dengan menggunakan Jukung dapat digerakkan pada siang hari, karena pada pagi hari ombak di Pantai Drini cukup tinggi,” jelasnya.

Baca Juga: Korban Terseret Ombak Pantai Congot Kulon Progo Belum Ditemukan

Dia berharap pada pencarian besok pagi cuacanya mendukung. “Semoga cuaca, angin dan ombak di Pantai Drini bersahabat sehingga kami bisa lebih maksimal melakukan pencarian dan SRU Laut dapat digerakkan sejak pagi,” jelasnya.

Seperti diketahui, kronologi kejadian saat dua korban Rini Hastuti, 40 tahun dan Fajar Budi Prakoso, 25 tahun, bersama rombongan sedang berfoto-foto di sebelah timur jalur kapal Pantai Drini. Petugas SAR memperingatkan agar segera menepi karena ada kenaikan gelombang.

Baca Juga: Kronologi Bocah Asal Kokap Terseret Ombak Pantai Congot Kulon Progo

Tak lama berselang, saat keduanya masih berada di lokasi, tiba-tiba ombak besar datang. Keduanya terhantam ombak lalu terseret ke tengah. Petugas SAR langsung berusaha menolong dengan melempar pelampung. Namun keduanya dihantam ombak lagi dan akhirnya tenggelam.

Petugas SAR sebanyak 15 orang berenang dan menggunakan kapal jukung untuk melakukan pencarin. Satu korban berhasil ditemukan namun sudah meninggal. Satu korban masih dalam pencarian. “Korban meninggal setelah dievakuasi langsung dikirim ke RSUD Wonosari,” jelasnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *