Polisi Tangkap Pelaku Keributan di Lempuyangan Yogyakarta, Satu Masih Buron

  • Whatsapp
jp keributan lempuyangan
Polsek Danurejan menggelar jumpa pers kasus keributan di Lempuyangan Yogyakarta. (Foto: BacaJogja)

Yogyakarta – Polisi berhasil yang menangkap pelaku keributan di perempatan Lempuyangan Bausasran, Kemantren Danurejam, Kota Yogyakarta, yang terjadi pada Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 05.00 WIB.

Pelaku diketahui berinisial S, 18 tahun, warga Jalan Wonosari, Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Satu orang lagi masih dalam pencarian polisi.

Read More

Baca Juga: Insiden di Lempuyangan Yogyakarta Bukan Klitih, Polresta Tetap Buru Pelaku

Kapolsek Danurejan Komisaris Polisi Wiwik Hari Tulasmi mengatakan, pelaku merupakan jongki atas kejadian tersebut. Pelaku ditangkap berdasarkan adanya proses penyelidikan terlebih dahulu dengan dibantu rekaman CCTV.

“Kami menangkap S di rumahnya sehari setelah kejadiam atau Minggu, 2 Januari 2022,” katanya saat jumpa media di Mapolsek Danurejan, Senin, 3 Januari 2022.

Baca Juga: Dua Anak di Bawah Umur Dianiayai Geng Klitih di Sleman, Satu Luka Bacok

Saat kejadian, S bersama lima temannya berboncengan dengan tiga motor. Dalam keributan itu ada dua orang yang beraksi. S selaku jongki sedangkan yang masih buron berperan sebagai pelempar batu mengenai korban hingga terluka. “Saat kejadian S terpengaruh alkohol. Untuk rombongan pelaku DPO 1 orang yakni pelaku pelemparan,” tandasnya.

Kompol Wiwik mengungkapkan, antara pelaku dengan korban tidak saling kenal. Namun, setelah kejadian ternyata ada yang saling mengenal. Atas kejadian ini, S ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pasal 170 KUHP ayat 2 atau pasal 351 jo pasal 55 KUHP.

Baca Juga: Kasus Klitih di Bantul Selama 2021 Meningkat 90 Persen, Ini Faktanya

Sebelumnya diberitakan, keributan yang melibatkan dua kelompok pengendara motor terjadi di perempatan Lempuyangan, Bausasran Yogyakarta, pada Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 05.00 WIB. Keributan ini menyebabkan HA, 19 tahun, warga Bausasran Danurejan mengalami luka di punggung karena terkena lempara batu.

Peristiwa itu berawal saat korban dan teman-temannya yang mengendari sepeda motor hampir bersenggolan dengan kelompok lain di perempatan Lempuyangan. Kedua kelompok terjadi cekcok dan ribut di lokasi kejadian akhirnya terjadi pelemparan batu yang mengenai korban. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *