Nenek Meninggal dalam Sumur di Kulon Progo Tak Ada Tanda Penganiayaan

  • Whatsapp
evakuasi korban dalam sumur
evakuasi korban Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban di dalam sumur di Kulon Progo. (Foto: Dok. Polres Kulon progo)

Kulon Progo – Seorang nenek Ngadi Utomo alias Ciwik, 82 tahun, ditemukan meninggal di dalam sumur di Padukuhan Kaliwiru, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabuoaten Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu, 20 Maret 2022 petang.

Belum diketahui penyebab perempuan ini tercebur ke sumur. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan bidan Sri Juniyati dari Puskesmas II Sentolo, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Read More

Baca Juga: Penemuan Mayat Perempuan dalam Sumur di Kokap Kulon Progo

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry membenarkan adanya insiden nenek tercebur sumur yang terjadi pada pukul 15.45 WIB. “Benar kejadiannya tadi pukul 15.45 WIB. Sumur berada di dapur rumah milik korban,” katanya, Minggu, 20 Maret 2022.

Kronologi kejadian bermula pada Minggu, 20 Maret 2022 sekira pukul 15.40 WIB, cucu korban Alisa Putri yang sedang menemani anaknya yang masih balita tidur di kamar, tiba-tiba terdengar suara “byur” seperti suara barang yang jatuh ke dalam sumur.

Baca Juga: Warga Bantul Kaget Saat Ambil Air Mendapati Mayat di Dalam Sumur

Alisa keluar dari kamar tidur dan mengecek ke dapur diketahui bahwa tongkat milik nenek berada di bibir sumur yang berada di belakang dapur. Alisa lalu mengecek ke dalam sumur, ternyata mendapatinya neneknya berada di dalam sumur.

Saksi langsung berlari keluar rumah dan berteriak-teriak minta tolong kepada warga sekitar. Mendengar teriakan minta, warga berdatangan ke lokasi untuk membantu menolong korban. “Namun karena tidak mempunyai peralatan yang memadai selanjutnya melaporkan kejadian ke Polsek Sentolo kemudian menghubungi petugas Damkar Kulon Progo untuk membatu mengevakuasi korban,” jelasnya.

Baca Juga: Ditinggal Memasak, Balita Tercebur Sumur di Sleman Yogyakarta

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur namun keadaan sudah meninggal dunia. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh petugas INAFIS Polres Kulonprogo dan tim medis Puskesmas Sentolo 2.

Berdasarkan olah TKP, keadaan kanan kiri sumur licin. Sampai saat ini belum dapat disimpulkan penyebab kematian korban. “Hal penyebab kematian dapat diketahui setelah dilakukan autopsi,” ungkapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *