Santri Jejeran Pleret Meninggal Tenggelam di Sungai Code Bantul

  • Whatsapp
evakuasi korban tenggelam jejeran pleret
Relawan mengevakuasi korban tenggalam di Sungai Code di Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul. (Foto: Basarnas Yogyakarta)

BacaJogja – Seorang santri Pondok Pesantren Mahalli Dusun Jejeran, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, ditemukan meninggal tenggelam di Sungai Code.

Korban diketahui bernama Ahmad Ibnu Sodiq, 16 tahun, warga Tegal Rejo, Kalurahan Girirejo Kapanewoon Imogiri Bantul. Diduga korban meninggal karena tidak bisa berenang saat mandi bersama teman-teman sesama santri.

Read More

Baca Juga: Gegara Mata Kail, Bocah Meninggal Tenggelam di Waduk Sermo Kulon Progo

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, kejadian nahas ini terjadi pada Sabtu 12 November 2022 sekira pukul 11.00 WIB. “Korban tenggalam di Sungai Code yang berada di Dusun Jejeran 2, Kalurahan Wonokromo, Pleret, Bantul,” katanya, Sabtu 12 November 2022.

Menurut dia, kronologi kejadian bermula pada pukul 10.30 WIB sekitar delapan dari sembilan santri Ponpes Mahalli mandi di Sungai Code. Mereka turun bergantian ke dalam sungai. Dari delapan anak yang mandi di sungai tersebut, korban diketahui tidak bisa berenang.

Baca Juga: Bocah 8 Tahun Dikabarkan Hilang di DAM Mrican Gajahwong Yogyakarta

Awal mula korban berenang di pinggir lalu menuju ke tengah. “Kemduian korban hanyut di tengah sungai. Teman-teman korban mencoba menolong akan tetapi tidak berhasil,” ungkapnya.

Mereka lalu berteriak minta tolong kepada warga. Tak lama berselang, warga bersama relawan datang melakukan pencarian. Akhirnya korban ditemukan sekitar 5 meter dari Lokasi kejadian. “Korban ditemukan di dalam sungai tersangkut pohon dan sampah sungai. Ditemukan pada kedalaman sekitar 4-5 meter,” ungkapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *