Kesper ISI Yogyakarta Gelar Welcome Party Concert Bertajuk Voyage

  • Whatsapp
Kesper ISI Yogyakarta
Setelah dua tahun absen akibat pandemi, Kesper ISI Yogyakarta menggelar Welcome Party Concert bertajuk Voyage. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Kelompok Studi Perkusi (Kesper) lama tidak terdengar kabar. Kini KKM KESPER Institue Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kembali memeriahkan panggung perkusi Yogyakarta dengan menggelar konser musik bertajuk Voyage. Konser dihelat pada Jumat 9 Desember 2022.

Event ini seperti Welcome Party Concert, yang merupakan sebuah konser penyambutan anggota baru Kesper ISI Yogyakarta biasanya selalu rutin diadakan setiap tahunnya. Namun, dikarenakan adanya pandemi Covid-19, mereka baru bisa kembali menggelar konser ini setelah 2 tahun.

Read More

Baca Juga: Jadwal Konser NdarBoy di Madiun, Yogyakarta dan Jakarta

Musik yang disajikan merupakan karya dari para anggota baru Kesper, seperti Basic Ars, Primodial, Sukma, Dulur. Dulur memiliki arti yaitu Saudara. Dulur ini merupakan judul karya, yaitu karya etnis.

KKM Kesper ISI Yogyakarta
Setelah dua tahun absen akibat pandemi, Kesper ISI Yogyakarta menggelar Welcome Party Concert bertajuk Voyage. (Foto: Istimewa)

Memilih kata dulur karena bertujuan setelah berproses dalam wadah ini adalah memiliki keluarga yang saling peduli, merangkul satu sama lain, saling menegur, dan saling menguatkan selayaknya saudara yang mana akan merasa nyaman dan tentram untuk saling menjaga satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: Harga dan Cara Beli Tiket Euforia Konser Denny Caknan di Yogyakarta

Ada beberapa karya anggota lama KESPER juga yang ditampilkan, seperti Malais dan Adversity. Musik orisinil mereka ini cukup membuat terkesan para penonton. Musik dibalut dengan aksi panggung yang membuat penonton menikmati setiap sajian musik.

Salah satu karya yang menarik, yaitu karya Swicassnova merupakan karya dari Abil Thufail (Kesper angkatan 21), karya ini merupakan karya absolut yang bertujuan untuk mengeksplorasi genre jazz.

Baca Juga: Keraton Yogyakarta Konser Hari Pahlawan Nasional 2022, Tiket Cuma Rp8.000

Baik dari segi komposisi, aransemen, maupun judul karya, sengaja diambil berdasarkan gabungan dari beberapa pola ritmis yang ada di dalam jazz yaitu, Swing, Casscara, dan Bossa Nova. []

Artikel ditulis oleh Michael Christian mahasiswa jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *