ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta Rayakan Dies Natalis ke–36

  • Whatsapp
Dies Natalis ke–36 ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta
Pemberian kenang-kenangan kepada Narasumber oleh Dwiatmodjo Budi Setyarto, S.Sos., M.P.A., QPOA, CAP selaku Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kerja Sama ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta, di Ruang B.1.2 Kampus ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta, Jumat 26 Mei 2023. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta merayakan Dies Natalis yang ke–36 dengan menggelar Seminar Hybrid pada Jumat, 26 Mei 2023. Seminar mengusung tema Joyful Learning, Fruitful Ending: Implementasi Gradual Realese Responsibility dan Project-Based Learning.

Menurut Dwiatmodjo Budi Setyarto, S.Sos., M.P.A., QPOA, CAP selaku Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kerja Sama ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta, acara Seminar Hybrid ini dilaksanakan secara luring di Ruang B.1.2 dan daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan Youtube, yang diikuti 172 peserta dari SMA dan SMK di Jawa Tengah dan DIY.

Read More

“Seminar ini juga didukung oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Pemda DIY yang turut mempublikasikan kegiatan seminar ini kepada Kepala SMA & SMK se-DIY,” lanjutnya.

Baca Juga: Cerita Tiga Tunanetra Berjuang Menembus UTBK SNBT di UNY

Direktur ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta yakni Sr. M. Paula Suwarni OSF., S.Ag., M.Sos menyambut baik acara seminar ini. “Dengan adanya seminar ini semoga tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga mencapai pembelajaran dengan hasil yang sesuai harapan,” ujarnya.

Acara seminar dipimpin oleh G.M Bambang S. Hastono S.IP, M.M selaku moderator. Narasumber dari seminar ini adalah Dr. Kristina Wasiyati, S.Pd., H.Hum yang merupakan dosen ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta dan Titik Krisnawati, S.Pd, M.Pd yang merupakan guru di SMAN 1 Ngaglik Sleman.

Baca Juga: Buruan Daftar! Beasiswa SEVIMA Kuliah Gratis dan Dapat Gaji Kembali Dibuka

Dalam sesi penyampaian materi Dr. Kristina Wasiyati, S.Pd., H.Hum menyampaikan materi tentang Implementasi Gradual Realese Responsibility. Gradual Realese Responsibility merupakan pengalihan muatan dari guru kepada peserta didik, sehingga tanggung jawab dari guru dapat diturunkan kepada peserta didik agar lebih mandiri dalam belajar.

“Peserta didik harus mampu menyadari pentingnya dirinya perlu belajar, mempunyai inisiatif dan proaktif, kegigihan dan time management yang baik. Pendidik juga harus mempunyai rasa percaya kepada peserta didik secara individu, karena karakter setiap peserta didik berbeda,” ungkapnya.

Baca Juga: Tiga Tokoh Agama Terima Gelar Doctor Honoris Causa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Materi selanjutnya dibawakan oleh Titik Krisnawati, S.Pd, M.Pd yang menjelaskan tentang Project Based Learning yang merupakan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pendidik akan mengemas materi menjadi suatu permasalahan sehingga peserta didik dibimbing untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.

“Metode ini digunakan agar memberikan pengalaman yang baru kepada peserta didik sehingga peserta didik dapat lebih antusias dalam belajar dan terbiasa berfikir kritis,” ujarnya.

Seminar ini dibuka dengan doa pembuka yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta. Acara seminar ini ditutup dengan memberikan kenang – kenangan kepada Narasumber. []

Artikel dikirim oleh Gabriela Praharani dan Brigita Mutiara Prodi Public Relations ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *