BacaJogja – Event yang cocok bagi anda para pencinta ikan hias dan tanaman di Yogyakarta dan sekitarnya. Jogja Agro Expo, nama event ini. Digelar Sub Raiser Ikan Hias Kompleks Pasar Satwa Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) di Jalan Bantul Yogyakarta selama tiga hari 21-23 Juli 2023.
Event ini merupakan gelaran Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan. Kegiatan ini menampilkan berbagai potensi agro di Kota Yogyakarta terutama terkait ikan hias.
Total ada 32 stan tampil dalam Jogja Agro Expo. Selain terkait ikan hias, potensi pertanian dan hortikultura serta olahan pangan lokal juga akan mengikuti Jogja Agro Expo 2023.
Baca Juga: Hobi Ikan Hias Wajib Merapat ke Desa Wisata Kadisoro Bantul
Potensi pertanian misalnya pisang dalam botol dan tanaman buah dalam pot antara lain kelengkeng dan jambu. Di samping itu ada bazar kelompok tani dan pelaku pertanian milenial yang bergerak di bidang usaha agro di Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan Jogja Agro Expo juga menjadi salah satu upaya Pemkot Yogyakarta untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat. Konsep Jogja Agro Expo 2023 menonjolkan terkait ikan yakni ikan hias dan konsumsi.
Baca Juga: Kadisoro Aquatic Expo Dongkrak Ekonomi Desa Wisata Dewi Kaji Bantul
Dia mengatakan, kegiatan melibatkan komunitas ikan hias seperti komunitas guppy, koki, predator, beta. kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan serta ikan segar. “Banyak jenis ikan hias yang akan kita tampilkan. Termasuk yang baru ngetren ikan channa,” kata Suyana saat jumpa pers, Selasa 18 Juli 2023.
Menurut dia, event Jogja Agro Expo 2023 ini merupakan yang pertama kali digelar, tempatnya di Gedung Sub Raiser Ikan Hias Yogyakarta yang lokasinya di kompleks Pasar Satwa Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) di sisi barat pada pintu selatan. Sub Raiser adalah tempat untuk pembesaran ikan atau treatment ikan hias untuk kualitas ekspor. “Kita ingin kenalkan kita sebetulnya punya tempat untuk treatment ikan hias menjadi kualitas ekspor,” ujarnya.
Baca Juga: Saat Lovebird, Murai, Cucak Hijau, Kenari Berkicau di Balai Kota Yogyakarta
Dalam kegiatan itu juga akan ada edukasi terkait ikan invasif dan ikan di luar ekosistem seperti nila, lele dan bawal agar tidak dilepas ke perairan sungai di Kota Yogyakarta. Suyana menyampaikan ikan invasif maupun di luar ekosistem bisa merusak ekosistem. Ikan invasif bisa memakan ikan lain atau mengusir dan menularkan penyakit kepada ikan-ikan yang asli di perairan.
Dia menyatakan kegiatan Jogja Agro Expo itu juga sesuai dengan tema pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2023 yaitu peningkatan ekonomi kreatif pasca pandemi. Oleh sebab itu Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mengadakan tiga kali pameran dalam setahun. Tujuan pameran tersebut untuk mengembalikan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Enam Ekor Ular Sanca Kembang Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Sermo Kulon Progo
“Kita juga akan banyak menonjolkan ikan konsumsi, olahan-olahan ikan dan praktik mengolah ikan. Ada kampanye makan ikan, bimbingan pengolahan ikan dan kontes ikan hias guppy,” papar Suyana.
Kegiatan Jogja Agro Expo 2023 terbuka untuk masyarakat umum. “Kami harap masyarakat bisa datang melihat perkembangan pertanian perkotaan. Masyarakat bisa meniru dan bisa membeli produk dari para pelaku karena produk juga diperjualbelikan,” katanya. []